SURABAYATIMES - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah bersama dengan DPC PKB Sidoarjo berbagi santunan untuk anak yatim. Utamanya untuk mereka yang yatim karena korban Covid-19. Kegiatan berbagi santunan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor DPC PKB Sidoarjo.
"Ini bentuk empati kami terhadap anak-anak yang harus menjadi yatim piatu orang tuanya meninggal dunia karena Covid," terang Anik.
Baca Juga : BOR RS Soebandi Turun Tinggal 35 Persen, Tenda Darurat Transit Pasien Dibongkar
Anik Maslachah dalam kesempatan tersebut tampak menyapa satu persatu anak yatim. Sebagai naluri seorang ibu, srikandi PKB itu tanpa sungkan memangku anak yatim yang rupanya masih berusia sekitar 4 tahun.
Obrolan singkat, bertanya kabar dan kegiatan sehari-hari serta lontaran pertanyaan tentang cita-cita. Obrolan tersebut menghasilkan tawa dan senyum bahagia dari anak-anak yatim dan juga Anik Maslachah.
"Berbagi dengan anak yatim merupakan rutinitas yang sering dilakukan oleh PKB, mulai syukuran atau pun peringatan hari-hari besar Islam, termasuk 10 Muharram (Asyura) kali ini," ujar perempuan pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jatim di era reformasi ini.
Sekretaris DPW PKB Jawa Timur itu menyampaikan bahwa berbagi santunan merupakan sebuah kewajiban dan bentuk terima kasih kepada Allah atas rejeki yang diterimanya. Sebab itu, kegiatan-kegiatan kemanusian tersebut terus digencarkan.
Baca Juga : BOR RS Soebandi Turun Tinggal 35 Persen, Tenda Darurat Transit Pasien Dibongkar
“Gerakan menyantuni anak yatim, khususnya adik-adik yatim karena korban covid-19 adalah gerakan serentak karena intruksi dari DPP PKB, dari Ketum Gus Muhaimin Iskandar. PKB juga terlibat dalam mengurangi beban masyarakat, adik-adik yatim yang ditinggal orang tuanya karena covid. Ikut memperjuangkan memenuhi hak-hak mereka,” ungkapnya.
Sebelumnya, Anik sebagai perwakilan DPW PKB Jawa Timur juga telah manyerahkan donasi santunan untuk anak yatim korban covid-19 sebesar Rp 50 Juta kepada Lembaga Amil Zakat dan Shadaqoh NU (LAZISNU) Jawa Timur. Santunan tersebut merupakan hasil dari iuran anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur.
