MALANGTIMES - Upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 tak hanya berfokus pada pasien umum saja. Melainkan juga menyasar kepada ibu hamil.
Hal ini karena, kondisi ibu hamil yang terpapar Covid-19 harus mendapat pelayanan kesehatan yang optimal. Mengingat, banyak kebutuhan asupan gizi, hingga pengobatan yang dijalani karena terdapat janin dalam kandungannya.
Baca Juga : Cerita 3 Anak Kakak-beradik Diisolasi Usai Ditinggal Ibunya Meninggal Gegara Covid-19
Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga menyiapkan tempat isolasi terpusat yang diperuntukkan bagi ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19. Adapun, tempatnya berada di satu lingkungan dengan pasien isoter umum, yakni di safe house Jl Kawi.
"Kita kan sudah ada (isoter untuk ibu hamil), di safe house Jl Kawi. Ada 1 blok, sekitar 12 tempat tidur khusus untuk ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif.
Husnul menjelaskan, perawatan untuk pasien ibu hamil yang terkonfirmasi positif nantinya telah disiapkan. Di mana, akan disediakan dokter khusus hingga bidan untuk konsultasi dan penanganan lainnya.
"Karena ini di bawah RSUD, nanti juga sudah ada dokter, kebidanannya dan obgyn. Jadi konsultasi bisa ke dokter-dokter ahli tersebut," tandasnya.
Langkah ini diambil, menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, yang meminta pemerintah daerah segera membuat pusat isolasi khusus bagi ibu hamil yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga : Cerita 3 Anak Kakak-beradik Diisolasi Usai Ditinggal Ibunya Meninggal Gegara Covid-19
Dengan begitu, optimalisasi pemeriksaan terhadap ibu hamil akan terpantau dengan baik dibandingkan yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Mengingat, di tempat isoter segala fasilitas kesehatan tersedia.
Selain mendorong Pemda untuk menyiapkan isoter khusus ibu hamil yang terpapar Covid-19, pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil juga diminta untuk diprioritaskan. Hal ini dilakukan agar kondisi imunitas ibu hamil lebih stabil. Sehingga, bisa mencegah tertular virus.