JOMBANGTIMES - Nasib pilu dirasakan oleh Bimaruchi Maulana Zhy (16) yang harus merawat kedua adiknya di ruang isolasi terpusat Kecamatan Mojowarno, Jombang. Dia bersama adik-adiknya terinfeksi Covid-19 setelah ditinggal ibunya meninggal akibat serangan virus yang sama.
Bima bersama adiknya yang berusia 13 dan 4 tahun kini harus berjuang untuk sembuh dari Covid-19. Ketiga anak asal Desa Catakgayam itu mendapat perawatan di tempat isolasi terpusat (Isoter) atau rumah sehat di SMPN 1 Mojowarno sejak Senin (16/08).
Baca Juga : Curhat ke Presiden Jokowi, Wali Kota Malang Canangkan Vaksinasi Covid-19 Menyasar Mahasiswa
Ketiganya harus berjuang sendiri tanpa dukungan orang tua. Pasalnya, ibu, Fitriyanti (38), meninggal karena Covid-19 sehari sebelum mereka dirawat di rumah sehat.
"Sudah 4 hari di sini bersama adik-adik. Ibu meninggal kena Covid-19," ujar Bima kepada wartawan di lokasi, Jumat (20/08).
Bima menyebut, kedua adiknya cukup tegar setelah ditinggal ibunya meninggal. Sebagai pengganti orang tua, Bima harus merawat adiknya selama di rumah sehat. Seperti membujuk kedua adiknya untuk makan dan meminum obat, serta menemani tidur dan memandikan adiknya.
"Awalnya adik yang kecil ya sempat rewel tidak mau mandi dan minum obat, karena belum terbiasa. Tapi sudah tidak rewel lagi," ujarnya.
Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Catakgayam Ita Inyeni mengatakan, ibu kandung Bima dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19 pada Minggu (15/08) malam. Dari hasil tracing, Bima dan kedua adiknya juga dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga : Awas Modus Penipuan Donor Plasma Konvalesen, Ini Imbauan PMI Jember
Karena di rumah hanya bertiga tanpa ada yang merawat, Bima besama adiknya dibawa ke rumah sehat untuk menjalani perawatan Covid-19. Ketiganya diisolasi selama 10 hari dengan perawatan tim medis setempat.
"Di rumah tidak ada yang merawat, dia kan bertiga sendiri di rumah. Neneknya juga dalam kondisi isoman," terangnya.
Untuk diketahui, Bima dan adiknya sebelumnya tinggal bersama ibu dan neneknya yang berusia 61 tahun. Nenek Bima saat ini juga sedang menjalani isolasi mandiri di rumah kerabatnya di lain desa. Sedangkan, ayah Bima sudah lama meninggalkan rumah karena perceraian.(*)