MALANGTIMES - Gerakan kesadaran memakai masker terus digencarkan Pemkab Malang. Bupati Malang Sanusi bersama Forkopimda Kabupaten Malang blusukan ke Pasar Lawang bagi-bagi masker kepada pedagang, Selasa (3/8/2021).
Aksi bagi masker dan sosialisasi itu sontak mencuri perhatian pengunjung dan pedagang pasar. Bahkan tak sedikit juga masyarakat yang mengabadikan aksi dari politisi PDIP tersebut.
Baca Juga : FIFGROUP Salurkan 115.197 Paket Sembako selama Pandemi Senilai Rp 23,853 Miliar
Sanusi mengatakan bahwa ratusan masker itu dibagikan kepada masyarakat di Pasar Lawang berjenis kain. Bahkan, masker kain itu dapat digunakan untuk beberapa hari ke depan. “Masing-masing orang dapat masker untuk digunakan dalam 4 hari ke depan,” ujar Sanusi usai blusukan di Pasar Lawang.
Menurut Sanusi, dipilihnya blusukan di Pasar Lawang karena saat ini angka penularan covid-19 masih tinggi. Hal itu juga membuat pihaknya harus melakukan sosialisasi agar penyebaran covid-19 tidak semakin menyebar. “Karena Lawang tinggi (penularan covid-19) juga Dau, Pakis dan Singosari. Lawang ini juga merupakan pintu masuk Kabupaten Malang,” kata Sanusi.
Disinggung kenapa memilih melakukan sosialisasi dengan menyasar pasar, Sanusi menyebut bahwa covid-19 yang saat ini cukup berbahaya. Sehingga sosialisasi sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat teredukasi dengan baik. “Karena kami memberi kesadaran pentingnya untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Kedepan nanti BPBD Kabupaten Malang (yang bagikan),” ungkap Sanusi.
Baca Juga : Tulungagung Masih Berstatus PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021, Berikut Aturannya
Sebelumnya, Sanusi mengaku bahwa dari pihak jajaran samping yakni Polres Malang dan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu juga telah melakukan hal yang sama. Hal tersebut juga membuktikan bahwa Forkopimda Kabupaten Malang sangat peduli terhadap keamanan masyarakat terhadap wabah covid-19. “Sebelumnya dari polres dan dandim sudah (membagikan) mencapai 10 ribu masker,” tutup Sanusi.