MALANGTIMES - Pelaksanaan Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Malang perlahan membuahkan hasil. Upaya memfasilitasi pasien Covid-19 di Kota Malang perlahan mulai mengalami peningkatan.
Bahkan, kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi pasien di rumah sakit-rumah sakit rujukan mulai mengalami penurunan. Hingga kemarin (Senin, 2/8/2021) BOR isolasi pasien berada di angka 84 persen. Artinya, masih ada ketersediaan bed bagi pasien Covid-19.
Baca Juga : Diamuk Varian Delta, China Lockdown 2,7 Juta Warga
"Saat ini BOR 84 persen, untuk bed isolasi. Masih ada 120 yang bisa ditempati," ujar Wali Kota Malang Sutiaji.
Meski, dari ketersediaan BOR isolasi saat ini belum mempengaruhi tingkat BOR ICU dan IGD yang masih 100 persen. Hal ini lantaran, jumlah kasus Covid-19 setiap harinya yang juga masih terus mengalami peningkatan.
"IGD dan ICU masih 100 persen. Ini yang memang masih menjadi persoalan kita, bahkan di RST Soepraoen juga penuh karena belum bisa digeser," imbuhnya.
Lebih jauh, Sutiaji mengungkapkan tingkat kenaikan kasus Covid-19 di Kota Malang hingga saat ini terbilang fluktuatif. Di mana, kemarin terjadi kenaikan yang terbilang menurun yakni 82 penambahan kasus baru.
Baca Juga : Vaksinasi Ibu Hamil, Kemenkes Terbitkan SE
Kini, total kasus Covid-19 mencapai angka 11.424, dengan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 7.500 ada penambahan 184. Kemudian, pasien yang meninggal dunia ada 812 atau bertambah 11, dan yang masih dalam pantauan totalnya 3.112.
"Kalau kami melihat, kasus Covid-19 itu fluktuatif. Karena yang terupdate itu akumulasi dari beberapa hari lalu. Itu data yang disampaikan pengolah data bukan di kita tapi di di pusat, dari NAR (New All Record), dan di dalam pengawasan WHO," pungkasnya.