JATIMTIMES - Dalam upaya melakukan percepatan pemenuhan kebutuhan oksigen para pasien Covid-19 yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) atau isolasi terpusat (isoter), Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan depo isi ulang oksigen gratis di Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang, Senin (26/7/2021).
Dalam peresmian depo isi ulang oksigen gratis tersebut terdapat beberapa kepala daerah yang hadir. Yakni, Wali Kota Malang Sutiaji, Bupati Malang HM. Sanusi dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Selain itu hadir pula Danrem 083/Baladika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona dan Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto.
Baca Juga : Vaksinasi Door to Door Via Bus Sekolah Diluncurkan Pemkot Blitar
Khofifah menyampaikan bahwa untuk meningkatkan percepatan pemenuhan oksigen gratis, pihaknya akan memperbanyak depo isi ulang oksigen gratis yang saat ini akan diperuntukkan bagi pasien isoman dan isoter.
Maka dari itu, pihaknya juga meminta semua pihak agar membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk mencari operator pengisian oksigen di daerah-daerah lain. Agar percepatan pemenuhan oksigen gratis dapat merata di daerah lainnya.
"Nanti misalnya teman-teman punya jejaring, oh bu di sini butuh yang penting ada operatornya, Insya Allah kita pada kondisi yang cukup untuk bisa memberikan suplai, karena ada CSR BUMN yang kita sebetulnya ingin dedikasikan lebih banyak untuk isi ulang oksigen," ungkapnya kepada JatimTIMES.com.
Terlebih lagi, jika di masing-masing daerah sudah terdapat operator pengisian oksigen, kata Khofifah, segala kebutuhan perlengkapan hingga instalasi akan disiapkan melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jatim.
"Hari ini kita masih punya stok (oksigen, red) cukup besar untuk didistribusikan secara gratis kepada masyarakat. Insya Allah kita bisa segera menyiapkan isi ulang oksigen secara gratis di lebih banyak tempat lagi," ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga menuturkan, jika terdapat banyak permintaan dari masyarakat terkait oksigen gratis, pihaknya juga berencana menyiapkan iso tank oksigen dengan kapasitas 20 ton.
"Kalau dirasa dibutuhkan maka ada iso tank, taruh di sini itu bisa 20 ton. Sehingga yang bisa diisi di sini bukan hanya yang satu meter kubik, tapi bisa yang enam meter kubik," bebernya.
Baca Juga : Fasilitasi Warga, Pemdes Pandanrejo Sulap Mobil Dinas Jadi Ambulans dan Sediakan Tabung Oksigen
Pada hari ini, pihaknya menyampaikan telah datang tiga unit iso tank oksigen yang rencananya akan didistribusikan. Namun saat ini Khofifah sedang melakukan komunikasi lebih lanjut.
"Berikutnya bisa dikomunikasikan dengan pihak rumah sakit dan produsen dan saya minta bupati, walikota untuk koordinasi dengan rumah sakit," tuturnya.
Terakhir, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh kepala daerah di wilayah Malang Raya agar tidak menunda jalinan komunikasi terkait ketersediaan oksigen.
"Jangan menunggu oksigen habis baru dikomunikasikan. Kita harus sama-sama pro aktif. Ini bagian dari yang bisa kita lakukan untuk memberikan layanan terbaik bagi warga," pungkasnya.
