MALANGTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tengah menyiapkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu. Hal itu ditegaskan oleh Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, bansos tersebut kini masih dalam proses. Sembari menunggu, apakah Pemkab Malang jadi melakukan perpanjangan PPKM Darurat atau tidak. Didik menyebut, rencana bansos tersebut saat ini tengah dalam proses pendataan.
Baca Juga : Percepatan Vaksinasi, Korem 083/Bdj Targetkan 15 Ribu Dosis Selama 2 Hari di Kota Malang
"Sambil menunggu pengumuman resmi Pemerintah Pusat. Saat ini bansos bagi warga terdampak Covid-19 tersebut sedang kita siapkan dengan pendataan agar bantuan nanti tepat sasaran," ujar Didik, Sabtu (17/7/2021).
Sementara itu, Didik mengaku, bahwa berdasarkan masukan dari Pemerintah Pusat, pemberian bansos sebagai bentuk penanganan Covid-19 harus dilakukan secara gotong royong. Artinya, harus ada sinergitas antara Pemerintah Pusat dengan jajaran di bawahnya hingga ke Pemerintah Desa (Pemdes). Hal itu menurut Didik karena kemampuan setiap daerah berbeda-beda, termasuk kemampuan soal anggaran.
"Harus disinergikan semuanya agar bansos tersebut tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Artinya, masyarakat yang dinilai kurang mampu yang berhak menerima bantuan tersebut," terang Didik.
Untuk itu, dirinya juga mengingatkan agar masyarakat yang merasa mampu dari segi ekonomi untuk bisa berlapang dada. Jika nanti pada saat bansos tersebut disalurkan, namanya tidak termasuk ke dalam masyarakat yang berhak menerima bansos.
Baca Juga : PCNU Bondowoso Gelar Doa Bersama secara Virtual, Bupati Salwa Beri Apresiasi
"Yang merasa kehidupan ekonominya mampu ya jangan teriak-teriak minta bansos. Karena bansos ini kan dikhususkan bagi warga terdampak Covid, yang gak mampu dari sisi ekonomi. Seharusnya justru mereka yang sisi ekonominya mampu ini yang perlu menyisihkan hartanya untuk diberikan kepada warga yang berhak," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang, saat ini setidaknya ada sebanyak 9.998 keluarga penerima manfaat (KPM) yang sedang diusulkan untuk dapat menerima bansos. Namun sebelumnya, data KPM tersebut sudah tercantum di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).