MALANGTIMES - Ajakan demonstrasi turun ke jalan menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Malang sangat masif di media sosial. Namun, hingga sore ini, tidak nampak pergerakan massa aksi.
Diketahui sebelumnya bahwa pada Selasa (13/7/2021) terdapat sebaran informasi dan poster ajakan untuk turun ke jalan menolak PPKM Darurat pada Rabu (14/7/2021). Di poster itu, disebutkan aksi akan diikuti ribuan massa dengan menjadikan Balai Kota Malang sebagai titik kumpul utama massa aksi.
Baca Juga : Vaksin Asal Rusia Ini Diklaim Ampuh Lawan Covid-19 Varian Delta
Tetapi, dari pantauan pewarta MalangTIMES.com, sejak pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB hingga sore ini sekitar pukul 15.00 WIB, tidak terdapat pergerakan massa aksi yang melangsungkan demonstrasi di depan Balai Kota Malang.
Hanya, sejak pukul 09.00 WIB, aparat kepolisian sudah mulai berjaga-jaga di kawasan Balai Kota Malang dan gedung DPRD Kota Malang.
Tampak satu truk water cannon yang ditempatkan di halaman gedung DPRD Kota Malang. Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, truk water cannon tersebut ditempatkan di luar gedung DPRD Kota Malang.
Kemudian di beberapa titik yang sering digunakan sebagai titik kumpul massa aksi, juga tidak terdapat pergerakan maupun kerumunan massa aksi penolakan PPKM Darurat. Kawasan tersebut di antaranya Stadion Gajayana, depan Stasiun Malang Kota Baru, dan kawasan Alun-Alun Tugu.
Salah satu warga bernama Hilmi (25) yang berada di sekitaran Balai Kota Malang juga mengatakan bahwa sejak tadi pagi hingga sore hari tidak terdapat kerumunan massa aksi. "Dari tadi pagi kan saya jualan di belakang balai kota sini. Itu nggak ada ramai orang yang jalan ke balai kota," ujarnya kepada MalangTIMES.com, Rabu (14/7/2021).
Baca Juga : PPKM Darurat, Kemenag Kabupaten Blitar Minta Masyarakat Ibadah di Rumah
Hasil pantauan ini juga menguatkan bahwa sebaran informasi ajakan untuk turun ke jalan melakukan demonstrasi menolak PPKM Darurat di Kota Malang dengan menghadirkan ribuan massa aksi adalah hoax atau berita bohong semata.
Sementara itu, sekitar pukul 14.30 WIB satu truk water cannon yang berada di luar gedung DPRD Kota Malang pun bergeser kembali menuju Mapolresta Malang Kota.