BANYUWANGITIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi berupaya mengurangi kemungkinan terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Banyuwangi-Rogojampi, khususnya di kawasan pertigaan utara stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Karena itu, Dishub memasang flashing light (FL) di pertigaan tersebut.
Menurut Dwi Yanto, plt kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, program pemasangan flashing llght merupakan bentuk respons cepat atas laporan warga soal rawannya kecelakaan di situ.
Baca Juga : PPKM Darurat, Polsek Padas Rajin Sosialisasi ke Tempat Ibadah
“Karena terkait dengan faktor keselamatan, Dinas Perhubungan terus melakukan pembenahan. Kasus yang sama juga terjadi di Rogojampi dan begitu ada laporan masyarakat atas kejadian, maka segera kami eksekusi,” ungkap Dwi kepada wartawan media ini, Selasa (13/07/2021).
Flashing light salah satu fungsinya adalah peringatan agar kendaraan berhati-hati karena ada orang atau kendaraan lain. Biasanya di kawasan yang dipasangi flashing light sering ada keramaian atau kemacetan atau penyeberangan orang.
Dwi Yanto berharap, terkait adanya musibah laka lantas, sebaiknya para pengendara sepeda motor maupun pengemudi kendaraan roda empat atau lebih juga meningkatkan kewaspadaaan. Mereka diminta lebih hati-hati dalam mengendarai kendaraan di jalan yang kondisinya ramai maupun saat sepi.
“Selain itu, dalam membawa barang bawaan maupun muatan barang, juga harus diprediksi. Jangan sampai melampaui batas maksimal yang ditetapkan sehingga nanti tidak terjadi kecelakaan,” imbuhnya.
Baca Juga : Tempat Ibadah di Kota Malang Tak Lagi Tutup di Masa PPKM Darurat, Tapi ini Syaratnya
Lebih lanjut, mantan kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi itu menuturkan beberapa faktor yang mengakibatkan terjadi musibah laka lantas. Antara lain karena pemotor atau pengemudi tergesa-gesa sehingga kurang fokus dan konsentrasi, kelayakaan sepeda motor maupun kendaraan yang digunakan tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Kalau kondisinya lagi mengantuk, kata kuncinya ya istirahat . Memang siapa pun tidak ingin terjadi kecelakaan sehingga dalam berkendara diharapkan penuh dengan kehati-hatian. Itulah salah satu cara untuk bisa selamat dalam perjalanan,” pungkasnya.