MALANGTIMES - Dua personel Arema Police Polresta Malang Kota, terpilih dan masuk dalam pasukan perdamaian dunia yang berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nation (UN). Kedua personel tersebut akan ditugaskan pada Kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 3 Minusca di Bangui Afrika Tengah untuk menjalankan misi perdamaian dunia.
Diketahui, dua personel tersebut yakni, Bripka Danar Bayu Baskara, anggota Satsabhara Polresta Malang Kota dan Anggota Satlantas Polresta Malang Kota, Briptu Clarana Erlita Rusady SH. Terpilih dua personel itu setelah sebelumnya melalui proses seleksi panjang yang dimulai sejak tahun 2020. Baru pada tahun 2021, tepatnya bulan Februari, keduanya dinyatakan terpilih untuk bergabung dalam misi perdamaian dunia.
Saat ini, Bripka Danar Bayu Baskara yang lahir di Jember pada 14 Maret 1987 dan Briptu Clarana Erlita Rusady SH, Polwan kelahiran Malang 27 November 1996, ikut bagian dari pelatihan pra penugasan yang berlangsung selama lima bulan di Pusdik Lantas Polri dan Puslat Multifungsi Polri.
Usai menjalani pelatihan, Bripka Danar Bayu Baskara dan Briptu Clarana Erlita Rusady SH ini akan diberangkatkan ke Afrika Tengah pada 4 September 2021 untuk memulai misinya. Dua personel polisi dari Bumi Arema itu akan bergabung dengan 140 pasukan peacekeepers Polri dari seluruh Indonesia.
Di sana, peacekeepers Polri akan menjalankan tugas untuk melindungi warga sipil, melindungi aset dan personel PBB dan mempromosikan terkait Hak Asasi Manusia (HAM). Untuk penempatan tugas, Bripka Danar Bayu Baskara nantinya akan bertugas pada staf administrasi operasi dan
Briptu Clarana Erlita Rusady SH bertugas sebagai pasukan taktis.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi, melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni membenarkan perihal dua anggota Polresta Malang Kota yang menjadi pasukan perdamaian dunia PBB.
"Betul, itu dulu anggota Humas (Briptu Clarana Erlita Rusady SH)," ungkapnya, Jumat (9/7/2021).
Menurutnya, kedua personel tersebut merupakan aset sumberdaya polisi di Polresta Malang Kota yang terbaik. Sehingga, dengan terpilihnya dua personel tersebut, dirinya sangat merasa bangga akan capaian yang diraih.
"Sudah pasti merasa bangga banget mempunyai anggota yang sangat-sangat berprestasi. Saya tahu persis waktu dia di Humas sekitar dua tahun," terangnya.
Baca Juga : Selama PPKM Darurat Berlangsung, Ketua DPRD Bangkalan Minta Warga Patuhi Anjuran Pemerintah
Lebih lanjut, wanita yang akrab dipanggil Uti itu menjelaskan, kala menjalankan tugasnya sebagi personel Humas, Bripka Clara merupakan anggota yang rajin. Bahkan, Polwan yang masuk Polri pada 2014 itu juga tak segan untuk bersih-bersih kantor seperti halnya membersihkan rumah sendiri.
"Setiap hari berangkat pagi-pagi ke kantor, mengerjakan pekerjaan kantor Laporan Atensi Polda, meliput giat di lapangan bergabung dengan wartawan, pinter Bahasa Inggris, punya loyalitas dan jiwa sosialnya sangat luar biasa," jelasnya.
Begitupun Bripka Danar. Dijelaskannya Marhaeni, jika sepengetahuannya, Bripka Danar juga merupakan personel kepolisian yang murah senyum dan dengan jiwa sosial yang tinggi. Pria yang masuk Polri pada 2007 (Bripka Danar) juga terpantau polisi pintar yang juga mempunyai loyalitas terhadap pekerjaan.
"Mereka menganggap saya orang tuanya. Mereka itu senang panggil saya Mimi. Luar biasa mereka, semoga semakin sukses dan karier mereka semakin meningkat," pungkasnya.
