LUMAJANGTIMES - Sebuah jembatan gantung yang cukup panjang tidak lama lagi akan dimiliki Lumajang, tepatnya di dusun Kebondeli Selatan desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang.
Jika selesai, jembatan gantung yang sangat panjang ini, akan menghubungkan dusun Kebondeli Selatan Desa Sumberwuluh dengan desa Jugosari.
Baca Juga : Cahaya Madura (RKH Muhammad Thohir Abdul Hamid) Telah Meninggalkan Kita
Dibangunnya jembatan gantung ini untuk menjawab keresahan masyarakat setempat, yang selama ini sering terisolir, terutama pada musim penghujan.
Menurut Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, selama ini warga dusun Kebondeli selatan harus menyeberangi Kali Regoyo yang cukup panjang untuk keluar dari dusun tersebut. Jika musim penghujan, tentu warga setempat tidak bisa menyeberang kali tersebut.
"Termasuk anak-anak sekolah, ya tidak bisa sekolah. Kalau ada warga yang mau ke rumah sakit misalnya untuk proses persalinan, saat musim penghujan, snagat sulit. Bahkan untuk keperluan apapun, kalau Kali Regoyo banjir, warga di dusun ini tidak memiliki akses keluar," kata Bupati Lumajang.
Hari ini, Minggu (4/7), Bupati Lumajang melihat langsung jembatan gantung Kali Regoyo untuk memastikan proses pembangunannya selesai tepat waktu..
Jembatan gantung Kali Regoyo ditargetkan selesai dalam waktu 212 hari, dengan anggaran dari APBN sebesar Rp 9 Milyar.
Baca Juga : PPKM Darurat, Perbatasan Magetan Disekat
"Harapan kita akhir bulan depan sudah selesai dan sudah bisa digunakan. Jembatan gantung ini dibangun dengan anggaran 9 Milyar lebih, dengan anggaran APBN melalui Kementrian PUPR," ungkapnya.
Jika selesai, jembatan gantung Kali Regoyo ini akan merupakan salah satu jembatan gantung terpanjang di Indonesia.