BATUTIMES - Kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Batu mengalami lonjakan cukup signifikan sepanjang satu pekan terakhir. Berbagai upaya pencegahan pun kini kembali dirancang untuk memastikan persebaran tak lagi melebar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Batu, Ony Ardianto mengatakan, upaya yang dilakukan dengan memperpanjang kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 5 Juli 2021 mendatang. Kemudian meningkatkan peran satgas tingkat kecamatan hingga desa untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga : Sebut Diabaikan Dinas Pendidikan Ngawi, SMPN 3 Kendal Lakukan Pungutan Siswa
“Melakukan indentifikasi pelacakan dan pemeriksaan kasus di masyarakat,” ucapnya, Minggu (27/6/2021).
Kemudian dilakukan juga identifikasi dan pemantauan terhadap kelompok masyarakat risiko tinggi. Seperti pelaku perjalanan, pekerja migran Indonesia, sekolah berasrama, ibu hamil, dan lansia. Lalu mengintensifkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Menyesuaikan jam buka dan jenis pelayanan di puskesmas hingga dua Minggu ke depan,” tambahnya.
Dari yang biasanya jam operasional dibuka mulai hari Senin sampai Sabtu menjadi Senin sampai Jumat. “Jam pelayanan hanya berlangsung pukul 08.00 sampai 11.00 WIB berlaku di lima puskesmas Kota Batu,” terangnya.
Selain itu juga melaksanakan disinfeksi perkantoran dan area pelayanan publik. Berkoordinasi dengan lintas sektor, jejaring pelayanan kesehatan organisasi profesi untuk menyediakan bantuan tenaga medis/paramedis sebagai backup pelayanan kesehatan di puskesmas dan pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kota Batu.
Baca Juga : Sepanjang Pandemi, 620 Nakes Kota Malang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Menambah kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan perawatan Covid-19 di Kota Batu. Melaksanakan koordinasi intensif dengan lintas sektor terkait dan Dinas Kesehatan Jatim untuk melakukan penyesuaian kebijakan sesuai kondisi dan kebutuhan di lapangan.
Sementara hingga Minggu ada penambahan 10 pasien terkonfirmasi Covid-19, sehingga totalnya 1.602 pasien. Sementara yang aktif ada 53 orang.
Dengan jumlah kesembuhan kumulatif ada tambahan dua orang menjadi 1.403 orang. Dan Kematian kumulatif ada tambahan satu orang menjadi 147 orang.
