BATUTIMES - Anak-anak sangat rentan terhadap penularan Covid-19. Banyak daerah dilaporkan Covid-19 menyasar kalangan anak-anak. Namun, kondisi ini tidak terjadi di Kota Batu. Hingga saat tidak didapati adanya pasien terkonfirmasi positif maupun kematian pada anak-anak di Kota Batu. Meskipun setiap harinya di Kota Batu terus ada penambahan kasus.
Hal tersebut diungkapkan kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu Hayati, Kamis (24/6/2021). “Belum ada dan jangan sampai ada,” ungkapnya.
Baca Juga : Truk Muatan Bawang Merah 1 Ton di Jombang Tercebur Sungai Brantas
“Hingga saat ini, dari 1.568 kasus pasien terkonfirmasi positif tidak ada pada kategori anak-anak, bayi, maupun balita,” tambah Hayati. Demikian pula pada kasus kematian di Kota Batu covid-19 nihil.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Batu Rabu (23/6/2021) pasien aktif ada penambahan 3 orang menjadi 29 orang. Dengan angka kesembuhan tambahan 3 orang menjadi 1.395 orang.
Kemudian angka kematian bertambah satu orang menjadi 144 kasus di Kota Batu. Untuk kasus suspek ada 1.062 orang. Dengan kasus probable 71 orang, juga discarded sejumlah 1.069 orang.
Ia pun berharap ke depan jangan sampai ada kasus terkonfirmasi pada anak. Sehingga bagi orangtua perlu mewaspadai agar anak menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga : Mengintip Produksi Kursi Stool Buatan Jombang yang Diburu untuk Percantik Rumah Minimalis
Sementara, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Batu akan menjadi yang pertama melangsungkan PTM di tengah pandemi Covid-19. Rencananya PTM itu akan berlangsung pada bulan Juli mendatang.
Hal itu juga sebagaimana yang diputuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terkait pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai pada bulan Juli.