MADIUNTIMES - Video terjadinya kemacetan di Jalan Wuni tepatnya di belakang Pasar Besar Kota Madiun menuai beragam komentar dari warganet. Kemancetan pengendara sepeda motor maupun mobil terjadi, akibat peralihan jalur sementara karena adanya pembangunan titik nol kilometer Kota Madiun.
Video tersebut dibagikan oleh akun @medhioen.ae di salah satu grup Facebook Infone Wong Mediun (IWM) (21/6/2021). Video tersebut juga dibumbui keterangan "Imbas proyek Perempatan Tugu Jalan Wuni Di Belakang Pasar Gede Macet,".
Baca Juga : Penanganan Jalan hingga Drainase, DPUPRPKP Kota Malang Genjot 244 Infrastruktur Sepanjang 2021
Dalam rekaman video tersebut juga terdengar salah satu warga yang mengucapkan kata-kata Macet "Bos macet bos," suara salah satu pengguna jalan yang ada di rekaman video tersebut.
Terkait unggahan video di grup IWM itu banyak warganet yang berkomentar negatif akibat pengalihan arus pembangunan titik nol kilometer Kota Madiun, salah satunya akun @Ajis W yang berkomentar "Gawe aturan ra jelas blas kabeh2 sak jalur , nyusahne wong tandang gawe (bikin aturan tidak jelas sama sekali semuanya satu jalur, bikin susah orang kerja)," tulis akun tersebut.
Ada juga akun yang menyarankan pengalihan arus tersebut harusnya lebih dulu melihat kondisi jalan yang akan dilalui, seperti yang di tulis akun @Hery Prasetya "Pengalihan arus mbok dilihat kondisi jalannya..," katanya.
Selain itu ada juga yang merasa pusing dengan rekayasa pengalihan arus yang rencananya sampai (1 Oktober 2021) seperti yang ditulis akun @Giono Sugiono "Kebijakan yang membuat pusing," tulisnya.
Namun, ada juga warganet yang mejelaskan Jalan Wuni tersebut terjadi macet bukan baru karena adanya pengalihan arus tersebut. Seperti yang ditulis akun @Atis Punthuk Supriyanto "Biasa mancet Jl wuni kunu kui kat jaman sd th 90an wes sering macet (Biasa mancet jalan Wuni, disitu mulai dari jaman SD (Sekolah Dasar) tahun 90an sudah sering macet)," tulisnya sambil dikasih emote tertawa.
Perlu diketahui, Pemerintah Kota Madiun saat ini sedang melakukan pembangunan titik nol kilometer Kota Madiun, oleh sebab itu Pemkot Madiun melakukan rekayasa lalu lintas bagi pengendara yang melewati pembangunan titik nol Kota Madiun tersebut.
Video terjadinya kemacetan di Jalan Wuni tepatnya di belakang Pasar Besar Kota Madiun menuai beragam komentar dari warganet. Kemancetan pengendara sepeda motor maupun mobil terjadi, akibat peralihan jalur sementara karena adanya pembangunan titik nol kilometer Kota Madiun.
Vidio tersebut dibagikan oleh akun @medhioen.ae disalah satu grup Facebook Infone Wong Mediun (IWM) (21/6/2021). Vidio tersebut juga dibumbui keterangan "Imbas proyek Perempatan Tugu Jalan Wuni Di Belakang Pasar Gede Macet,".
Baca Juga : Progres Fisik PISEW di 4 Kecamatan di Jombang Sudah 30 Persen
Dalam rekaman vidio tersebut juga terdengar salah satu warga yang mengucapkan kata-kata Macet "Bos macet bos," suara salah satu pengguna jalan yang ada direkaman Vidio tersebut.
Terkait unggahan vidio di grup IWM itu banyak warganet yang berkomentar negatif akibat pengalihan arus pembangunan titik nol kilometer Kota Madiun, salah satunya akun @Ajis W yang berkomentar "Gawe aturan ra jelas blas kabeh2 sak jalur , nyusahne wong tandang gawe (bikin aturan tidak jelas sama sekali semuanya satu jalur, bikin susah orang kerja)," tulis akun tersebut
Ada juga akun yang menyarankan pengalihan arus tersebut harusnya lebih dulu melihat kondisi jalan yang akan dilalui, seperti yang di tulis akun @Hery Prasetya "Pengalihan arus mbok dilihat kondisi jalannya..," katanya
Selain itu ada juga yang merasa pusing dengan rekayasa pengalihan arus yang rencananya sampai (1 oktober 2021) seperti yang di tulis akun @Giono Sugiono "Kebijakan yang membuat pusing," tulisnya
Namun, ada juga warganet yang mejelaskan jalan Wuni tersebut terjadi macet bukan baru karena adanya pengalihan arus tersebut. Seperti yang di tulis akun @Atis Punthuk Supriyanto "Biasa mancet Jl wuni kunu kui kat jaman sd th 90an wes sering macet (Biasa mancet jalan Wuni, disitu mulai dari jaman SD (Sekolah Dasar) tahun 90an sudah sering macet)," tulisnya sambil di kasih emote tertawa.
Perlu diketahui, Pemerintah Kota Madiun saat ini sedang melakukan pembangunan titik nol kilometer Kota Madiun, oleh sebab itu pemkot Madiun melakukan rekayasa lalu lintas bagi pengendara yang melewati pembangunan titik nol Kota Madiun tersebut.