JEMBERTIMES – Untuk menjaga ketersediaan darah, PMI Kabupaten Jember terus memperkuat kelompok-kelompok pendonor darah melalui pendirian kampung donor darah.
Bertempat di Balai Desa, PMI Jember mengukuhkan Desa Tanggul Kulon kecamatan Tanggul menjadi Kampung Donor Darah Baru, Selasa (22/6/2021). Dalam pengukuhan ini selain digelar kegiatan donor darah secara sukarela, juga digelar sosialisasi manfaat aktif donor darah.
Baca Juga : Dispertapa Pemkab Blitar Kembangkan Sentra Pertanian Tembakau, Desa Ngrejo Jadi Pilot Project
Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH HM dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa untuk memenuhi kebutuhan darah, PMI Jember terus melakukan terobosan-terobosan dengan mendorong berdirinya kampung donor darah.
“Memang upaya kami untuk memenuhi kebutuhan darah, kami terus perbanyak kampung donor darah, saat ini sudah ada beberapa desa di Jember yang sudah mendirikan kampung donor darah, diantaranya di Desa Karangsemanding Balung, Desa Ajung, dan kali ini di Desa Tanggul Kulon kami kukuhkan sebagai kampung donor darah ke tiga,” ujar EA Zaenal Marzuki SH MH.
Zaenal menambahkan, dengan adanya kampung donor darah, selain untuk menjaga kebutuhan darah juga untuk menjalon sinergitas yang lebih intensif antara PMI dan masyarakat. “Dengan adanya kampung donor darah maka PMI makin banyak memiliki mitra untuk kemanusiaan, khususnya dalam kegiatan donor darah,” imbuhnya.
Dengan adanya kampung donor darah, maka para relawan pendonor yang berada di masing-masing kampung donor darah akan aktif menhimpun sekaligus ikut menyosialisasikan manfaat donor darah. “Para relawan nanti akan kami bekali ilmu tentang donor darah, minimal manfaat donor darah bagi kesehatan,” terangnya.
Selain itu, sering kali para pengurus atau relawan kampung donor darah juga aktif menggerakan pendonor darah pemula. Salah satu caranya dengan memberikan berbagai souvenir kepada para pendonor. Tentu disamping bingkisan bagi pendonor dari PMI yang biasanya berupa susu, roti, minuman.
Menurutnya, dalam beberapa kali kegiatan donor darah sukerala sekaligus pengukuhan kampung donor darah ada doorprize yang disediakan oleh para relawan. “Doorprize dan semacamnya ini hanya sebagai bingkisan dari pada relawan dan para donatur untuk para pendonor. Para pendonor darah ini sejatinya pahlawan kemanusiaan sesungguhnya,” ungkapnya.
Baca Juga : Ini Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Bawah Pemerintahan Bupati Jember Hendy Siswanto
Sementara itu kepala Desa Tanggul Kulon Arifin Wahyuono dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya berterimakasih kepada PMI Kabupaten Jember atas dikukuhkannya desa yang ia pimpin menjadi 'Kampung Donor Darah'.
"PMI Kabupaten Jember dan Pemdes Tanggul Kulon telah bersinergi dalam beberapa kesempatan, baik pencegahan covid-19 maupun pencegahan penyakit Demam Berdarah. Kami berharap sinergitas ini terus terjalin dengan baik," ungkapnya.
Arifin juga berharap kepada warga untuk mendukung Kampung Donor Darah ini, ia menuturkan donor darah adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama. “Ayo Donor Darah di Balai Desa, karena setetes darah sangat berharga untuk sesama. Pemdes Tanggul Kulon juga mengajak, kita masih dalam masa pandemi covid-19, kami berharap kepada warga untuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Saya juga mengajak kepada warga untuk selalu terapkan pola hidup bersih," pungkasnya.
Dari pantauan media ini pengkuhan kampung donor darah dan kegiatan donor yang digelar di Balai Desa Tanggul Kulon ini terlihat dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, semua peserta donor maupun petugas juga dilakukan screening suhu badan, memakai masker serta mencuci tangan. (*)