MALANGTIMES - Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang diduga disebabkan karena mengantuk kembali terjadi di Kota Malang. Kali ini melibatkan satu unit sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi N-6355-EEX dengan Truk Isuzu bermuatan pasir dengan nomor polisi L-8572-UM.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh MalangTIMES.com, sepeda motor Honda Scoopy tersebut dikendarai oleh seorang perempuan bernama Siti Nur Kholifah (27) warga Jalan Cerme Nomor 71, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Akibat Rem Blong, 8 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Lumajang
Sedangkan untuk Truk Isuzu yang bermuatan pasir dikendarai oleh Ardiyanto (36) warga Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Kanit Laka Lantas Polresta Malang Kota Iptu Saiful Ilmi mengatakan bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada hari Minggu (20/6/2021) sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Panglima Sudirman, Kota Malang atau lebih tepatnya di depan Hotel Megawati Kota Malang.
Terkait kronologis kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, Saiful menuturkan bahwa pengendara sepeda motor diduga saat mengendarai Honda Scoopy tersebut mengantuk sehingga menabrak bak belakang truk yang bermuatan pasir.
"Pengendara sepeda motor berjalan lurus dari arah selatan ke utara. Kemudian tiba-tiba membentur bak belakang Truk Isuzu yang berjalan searah di depannya," tuturnya kepada MalangTIMES.com, Minggu (20/6/2021).
Akibat dari kejadian kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor pun mengalami luka pada bagian kepala hingga berdarah. Beruntung pengendara sepeda motor tersebut dalam kondisi selamat.
Untuk penanganan cepat, pihak tim kesehatan dan Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota langsung membawa pengendara sepeda motor ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk mendapatkan perawatan.
Pasalnya, tampak saat dilakukan evakuasi kondisi sepeda motor telah ringsek dan terjepit di bagian belakang truk bermuatan pasir tersebut. Pihak kepolisian dibantu dengan relawan dan RJT pun langsung mengeluarkan sepeda motor yang terjepit tersebut.
Dugaan pengendara sepeda motor yang mengantuk pun menguat. Kata Saiful truk bermuatan pasir tersebut melaju tidak kencang dan saat kejadian kedua kendaraan melaju bersama-sama.
Baca Juga : Kapolres AKBP Darman, Pribadi yang Dikenal Religius dan Low Profil
"Diduga mengantuk mas. Kendaraan sama-sama jalan dan truk tidak mengerem mendadak. Truk dalam kondisi muat pasir dan melaju sekitar 40 sampai 50 km/jam," tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilakukan pihak Unik Laka Lantas Polresta Malang Kota kondisi bodi depan Honda Scoopy ringsek. Lalu untuk kondisi Truk Isuzu lampu belakang sebelah kiri pecah dan ban sebelah belakang kiri terkelupas.
Hingga sampai saat ini, kedua kendaraan masih diamankan di Kantor Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota yang berada di Jalan Dr Cipto, Kecamatan Klojen, Kota Malang.