BATUTIMES - Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, menjadi desa pertama di Kota Batu sebagai desa digital.
Desa digital itu sebagai upaya memudahkan pelayanan terhadap warga desa pada era digital ini.
Baca Juga : Anggota DPRD Kota Malang Optimistis Pelaku Usaha Dapat Memanfaatkan Dunia Online
Desa digital itu hadir merupakan kerja bareng Among Tani Kemilau bersama Pemerintah Kota Batu. Melalui aplikasi BT 18 Layanan Admin Batu, Among Tani Kemilau menyediakan platform dengan berbagai aplikasi yang berfungsi untuk mengoplimalkan pelayanan masyarakat di desa.
“Layanan yang dikhususkan adalah untuk pelayanan desa, mulai dari yang sehari-hari, seperti surat dan administrasi dengan kondisi saat ini. Awalnya orangnya yang berjalan, sekarang berkasnya yang berjalan" kata Direktur Among Tani Kemilau Jauhari.
Ia menambahkan, dengan adanya aplikasi ini, masyarakat bisa menikmati tranformasi digital dan kemudahan pelayanan. Lalu proses layanan kepada masyarakat bisa semakin mudah, cepat, dan murah.
“Kalau biasanya manual, dengan bantuan teknologi ini, meskipun perangkatnya tidak ada di tempat, warga tetap bisa terlayani kapan pun” tambahnya.
Baca Juga : Kunjungi BLK-LN PT CKS, Wali Kota Sutiaji sebut Perlakuan Masih Wajar
Sementara itu, Kepala Dinas Komunukasi dan Informatika Kota Batu Onny Ardianto mengatakan, ke depan harapannya aplikasi ini bisa disinergikan dengan aplikasi milik pemerintah daerah. Apalagi, banyak konsep yang dapat dikembangkan lewat smart city Among Warga.
“Desa digital ini banyak konsep yang bisa dikembangkan. Ke depannya, aplikasi ini bisa bersinergi dengan aplikasi smart city Among Warga, sehingga semua proses administrasi nantinya bisa terpantau hanya melalui HP (gawai),” katanya.