PAMEKASANTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di bawah pimpinan Bupati Baddrut Tamam memberikan pembekalan dan fasilitas langsung terhadap calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Pendopo Ronggosukowati, Kamis (10/6/2021).
Diketahui, tahun 2021, ada 80 siswa Pamekasan yang mendaftar di kampus IPDN. Dari jumlah tersebut, 40 siswa di antaranya didatangkan ke rumah dinas bupati. Sementara 40 orang sisanya akan dikoordinasikan dengan kepala sekolah masing-masing untuk mengikuti pembekalan dan fasilitasi tahap kedua.
Baca Juga : Siapkan Ketersediaan Air, Perumda Tirta Kanjuruhan Bangun SPAM
"Kami fasilitasi anak-anak kita yang sedang bercita-cita untuk lulus di beberapa sekolah kedinasan. Hari ini di IPDN," kata bupati saat dimintai keterangan.
Mas Tamam -begitu sapaan akrabnya- menambahkan, pihaknya akan mengantarkan generasi hebat masa depan untuk lulus di kampus IPDN sesuai dengan standar yang ditentukan kampus tersebut. Tentu, ikhtiar Pamkab Pamekasan harus diiringi semangat para calon praja dengan cara belajar sungguh-sungguh, berdoa, dan memohon kepada Allah SWT.
"Tugas pemkab akan fasilitasi, nanti berangkat tesnya bareng-bareng. Di sana nanti kami akan dampingi sebagai wujud dari ikhtiar konkret mengantarkan generasi hebat masa depan," ungkap bupati.
Dalam forum tersebut, Pemkab Pamekasan mengundang tiga praja asal Pamekasan yang saat ini sedang menempuh pendidikan di IPDN kampus Sulawesi Selatan. Ketiganya memberikan support serta tata cara mendaftar hingga mengikuti tes di kampus tersebut yang dilaksanakan secara virtual.
Pembekalan sekaligus fasilitasi tersebut merupakan program prioritas Bupati Baddrut Taman di bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa di sejumlah perguruan tinggi kedinasan. Antara lain IPDN, Akademi Kepolisian, Akademi Militer, dan beasiswa kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya untuk 20 mahasiwa tidak mampu. Pemkab Pamekasan akan memberikan beasiswa hingga biaya hidup mereka selama menempuh pendidikan di kampus tersebut.
"Sudah jelas tadi. Ada yang dari praja yang memberi motivasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Misalnya larinya harus sekian kilo, tes psikologinya passing grade harus sekian. Tadi sudah dijelaskan," ujarnya.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu juga sempat bercerita tentang pengalamannya saat kuliah di perguruan tinggi yang nasibnya tidak seperti mahasiswa kebanyakan. Terutama dari segi ekonomi yang menuntut dirinya harus mencari uang saku dengan cara berjualan ketika tidak ada jadwal kuliah. Pengalaman tersebut menjadi salah satu motivasi untuk merancang program itu.
Baca Juga : Satreskrim Polresta Malang Kota Ungkap Inisial Pekerja Migran Terluka Akibat Kabur dari BLK
"Saya ingin, adik adik tidak seperti saya dulu. Makanya kami fasilitasi. Saya harap adik-adik belajar yang rajin dan jangan lupa memohon kepada Allah," pintanya.
Sementara itu, salah satu siswa calon praja IPDN, Ainul Salsabila, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Baddrut Tamam yang telah memberikan fasilitasi terhadap anak-anak untuk masuk di perguruan tinggi kedinasan. Sebab, kebijakan itu kali pertama di Bumi Gerbang Salam.
"Program pertama dari Pemkab Pamekasan peduli terhadap siswa di Pamekasan. Terima kasih sudah memberikan motivasi dan semangat. Perasaan saya senang dan berkesan banget. Terima kasih Pak Bupati," ujar siswa asal SMAN 1 Pamekasan tersebut.
Dalam acara tersebut, Bupati Baddrut Tamam didampingi Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Agus Mulyadi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKA PTK) Kabupaten Pamekasan Achmad Faisol, Camat Pamekasan sekaligus Sekretaris IKA PTK Pamekasan Rahmat Hidayat, dan Kabag Kesra Pemkab Pamekasan Halifaturrahman