MALANGTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan mulai memikirkan ketersediaan air di wilayah Malang Selatan. Hal itu dengan membangun bak raksasa penampungan air di wilayah Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Pembangunan bak raksasa tersebut digunakan untuk menunjang proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Kediri
“Pembangunan SPAM itu untuk mengatasi kekeringan di Malang Selatan,” ujar Direktur Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi.
Pembangunan bak raksasa itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Malang HM Sanusi. Sementara pembangunan SPAM sendiri diharap mampu melayani ketersediaan air bersih di Malang Selatan.
“Kami berharap agar ketersediaan air bersih itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seiring mudahnya masyarakat Malang Selatan mendapatkan air bersih melalui pembangunan SPAM tersebut,” kata Syamsul.
Seperti diketahui, spesifikasi bak penampungan air Sumber Kaligoro memiliki kapasitas air bersih sebesar 3000 meter kubik. Dengan kapasitas sebesar itu, bisa memperluas cakupan air bersih di dua kecamatan yakni Gedangan dan Sumbermanjing Wetan.
Nantinya, bak penampungan air akan mendistribusikan sebanyak 150 liter per detik. Sementara pembangunan SPAM Kaligoro merupakan tindak lanjut instruksi Bupati Malang untuk mengatasi kekeringan yang terjadi di Malang Selatan tiap tahunnya.
Hal itu karena masyarakat di Malang Selatan setiap musim kemarau selalu kekurangan air bersih. Sehingga untuk mencukupi air bersih tersebut, pihaknya selalu mengirim air bersih dengan menggunakan truk tangki yang kapasitasnya mencapai 5000 liter per hari.
Baca Juga : Wakil Wali Kota Blitar Jelaskan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2020 dalam Rapat Paripurna
“Jika nanti bak penampung air selesai dibangun, maka masyarakat Malang Selatan tidak lagi kekurangan air bersih saat musim kemarau,” ujarnya.
Untuk total anggaran sendiri, kebutuhan investasi pembangunan SPAM Kaligoro mencapai Rp 103 miliar. Anggaran tersebut berasal dari dana penyertaan Pemkab Malang.
Pemkab Malang sendiri siap mengucurkan dana penyertaan modal sebesar Rp 20 miliar yang rencananya digunakan untuk pembangunan insfrastruktur SPAM Kaligoro. Sehingga dana penyertaan tersebut, juga untuk pembangunan tandon air dan pemasangan pipa untuk menjangkau pelanggan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Gedangan.
“Sumber Kaligoro mampu untuk mencukupi atau memasok kebutuhan air bersih sebanyak 20.000 Sambungan Rumah (SR). Dan untuk debit Sumber Kaligoro mencapai 400 liter/detik, tapi kami akan memanfaatkan sebanyak 150 liter/detik,” pungkasnya.