JEMBERTIMES - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember membuat terobosan dengan meluncurkan progam inovasi yang diberi nama Wayan Ados Ketan atau akronim dari Wis Wayahe Pelayanan Adminduk Tuntas di Kecamatan.
“Program Wayahe Ados Ketan ini untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang mengurus adminduk. Di mana adminduk bisa dicetak dan selesai ditingkat kecamatan, tanpa masyarakat bergerombol dan antri di kantor Dispendukcapil,” ujar Plt Kadispendukcapil Kabupaten Jember Isnaini Dwi Susanti, Selasa (8/6/2021) di kantor Kecamatan Kencong tempat launching inovasi Wayan Ados Ketan.
Baca Juga : Disdikpora Tulungagung: Pembagian Zonasi PPDB Sudah Sesuai Aturan
Untuk tahap pertama, layanan Wayan Ados Ketan ini belum bisa ditempatkan di tiap-tiap kecamatan, tapi akan dibagi menjadi 7 zona tempat percetakan adminduk, yakni titik pertama di Kecamatan Jenggawah yang merangkul Kecamatan Jenggawah, Ajung, dan Tempurejo.
Titik kedua ditempatkan di Kecamatan Jelbuk yang meliputi pelayanan Kecamatan Jelbuk, Arjasa, dan Sukowono. Kemudian di Kecamatan Tanggul meliputi layanan kecamatan Tanggul, Sumberbaru, Bangsalsari dan Semboro.
Selanjutnya di kecamatan Mayang meliputi pelayanan untuk Kecamatan Mayang sendiri, Pakusari, Silo dan Mumbulsari. Kemudian Kecamatan Wuluhan meliputi kecamatan Wuluhan, Balung, dan Ambulu, dan terakhir ditempatkan di Kecamatan Kalisat meliputi pelayanan Kecamatan Kalisat, Ledokombo dan Sumberjambe.
“Sementara Ada 7 titik tempat percetakan adminduk, nanti kami akan menempatkan petugas di masing-masing titik tersebut," ujarnya.
Santi panggilan Isnaini Dwi Susanti melanjutkan, inovasi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada komitmen dan kebijakan pemangku kepentingan antara Dispenduk dan pihak kecamatan.
Launching inovasi ini sendiri ditandai dengan penandatanganan Maklumat Pelayanan antara Dispendukcapil, camat se-Kabupaten Jember yang diikuti oleh Kasipelum dan operator adminduk.
Baca Juga : Pemkab Blitar Jemput Bola Sukseskan Vaksinasi Covid-19
“Sebagai Komitmen kami terhadap pelayanan adminduk, telah kami tanda tangani beserta staf Dispendukcapil maklumat pelayanan. Maklumat ini akan kami pampang di depan kantor pelayanan, baik di Dispendukcapil dan di masing-masing kecamatan,” jelasnya.
Selain launching inovasi layanan Wayan Ados Ketan, dalam kesempatan tersebut, Dispendukcapil juga memberikan piagam penghargaan kepada kecamatan dengan cakupan adminduk tertinggi.
Untuk kategori cakupan perekaman KTP El tertinggi diraih oleh Kecamatan Puger, dengan jumlah wajib KTP-el 4.353 jiwa, dan sudah melakukan perekaman 3.514 sehingga tersisa 840 jiwa. Untuk kategori kecamatan dengan cakupan Akte kelahirannya paling tinggi, diraih oleh Kecamatan Sumbersari dengan capaian 44.090. Kemudian untuk kategori kecamatan dengan cakupan KIA paling tinggi diraih oleh Kecamatan Kaliwates yang jumlahnya mencapai 23.908.
Sedangkan untuk desa dengan inovasi pelayanan Adminduk membahagiakan masyarakat melalui layanan On Line, diraih oleh Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang.