BLITARTIMES-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus berupaya menyukseskan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi terus dimasifkan di antaranya dengan melaksanakan jemput bola.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi, mengatakan jemput bola dilakukan melalui 24 Puksesmas di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar. Teknisnya, petugas Puskesmas keliling ke desa-desa untuk memberikan vaksin sebagai upaya memutus penularan Covid-19.
Baca Juga : Pelaksanaan Terbaik se Jawa Timur, Program CFW di Kota Blitar Menjadi Percontohan
“Nanti yang jemput bola dari Puskemas. Sasaran utama tetap lansia. Namun untuk guru, pelayan publik dan relawan ataupun masyarakat umum juga boleh ikut divaksin," ungkap Eko Wahyudi, Selasa (8/6/2021).
Eko menambahkan, selain seluruh Puskesmas, vaksinasi juga dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Kabupaten Blitar. Masing-masing RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan RSUD Srengat. Kedua rumah sakit plat merah ini memberikan vaksinasi kepada masyarakat umum.
“Vaksinasi di rumah sakit terus berjalan. Yang vaksin di rumah sakit ada yang dari komunitas dan ada pula masyarakat yang datang atas kesadaran sendiri,” tukasnya.
Lebih dalam Eko menyampaikan, hingga saat ini ada sebanyak 70 ribu dosis vaksin yang digunakan oleh 24 Puskesmas dan 2 RSUD di Kabupaten Blitar. Pemkab Blitar melalui Dinas Kesehatan meminta masyarakat memanfaatkan program vaksinasi Covid-19 ini untuk datang ke Puskesmas maupun RSUD.
Baca Juga : FIFGROUP FEST Hadir di Jambi, Banjir Promo Belanja Produk Impian
“Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Blitar yang belum menerima vaksin, agar segera datang ke Puskesmas atau ke RSUD untuk mendapat jatah vaksin," pungkasnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, penambahan kasus Covid-19 terbilang cukup landai. Di Kabupaten Blitar sejauh ini tidak ada tambahan kasus yang signifikan. Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar kini mencapai 5.843. Dengan angka kesembuhan mencapai 5.047.