free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Blitar Berpotensi Dilanda Tsunami, Bupati Rini Ingatkan Kewaspadaan dan Siapkan Jalur Evakuasi

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Pipit Anggraeni

07 - Jun - 2021, 22:46

Placeholder
BPBD mengecek alat EWS yang dipasang di pinggir pantai.(Foto : Team BlitarTIMES)

BLITARTIMES - Baru-baru ini, Kabupaten Blitar menjadi salah satu kawasan yang berpotensi dilanda tsunami setinggi 29 meter. Hal itu sebagaimana kajian yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menanggapi adanya kajian itu, Bupati Blitar Rini Syarifah pun meminta kepada masyarakat Kabupaten Blitar untuk meningkatkan kewaspadaan bencana. 

Baca Juga : Pasca Lebaran, Wali Kota Santoso Pastikan Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Blitar

Menurut Rini, hal tersebut memang membuat masyarakat was-was. Khususnya mereka yang tinggal di pesisir selatan. Namun hal ini juga sekaligus membuat pemerintah dan masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan.

“Kita jangan sampai panik. Yang harus kita lakukan adalah meningkatkan kewaspadaan. Memang, Kabupaten Blitar mempunyai potensi gempa dan tsunami, tapi kalau prediksi kapan terjadi tidak ada yang tahu," kata Rini, Senin (7/6/2021).

Rini menambahkan, seluruh elemen masyarakat harus meningkatkan komunikasi antar warga dan lebih peka dengan kondisi alam. Bila ini dijalankan, maka potensi bencana akan dapat diminimalisir.

“Kesadaran dan budaya mitigasi harus diperkuat. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi gempa bisa segera menjauh dari pantai serta  langsung menuju jalur evakuasi yang sudah dipersiapkan oleh pihak desa. Ingat, jangan panik, tingkatkan kewaspadaan," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik mengatakan, di Kabupaten Blitar ada empat kecamatan yang lokasinya paling dekat dengan lautan. Empat kecamatan itu masing-masing Bakung, Panggungrejo, Wates dan Wonotirto.

Baca Juga : Diduga Caplok Lahan 3.380 Meter Persegi, Komisi C Surabaya Rekomemdasikan Pagar Milik Goci Dibongkar!

Menurut Cholik, sebagai upaya antisipasi BPBD Kabupaten Blitar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat soal mitigasi bencana. Jalur dan tempat evakuasi juga disiapkan di tiga desa yang penduduknya paling banyak tinggal dekat dengan bibir pantai. Ketiga desa itu masing-masing Desa Tambakrejo di Kecamatan Wonotirto, Desa Serang di Kecamatan Panggungrejo dan Desa Jolosutro Kecamatan Wates.

Cholik juga meminta masyarakat agar menyiapkan surat-surat dan barang berharga yang disimpan dalam satu tas yang mudah dibawa saat hendak menyelamatkan diri. Tak terkecuali baju secukupnya dan obat-obatan.

"Selain sosialisasi, kami juga lakukan pengecekan alat early warning system (EWS).  Dan alhamdulillah EWS bisa berfungsi secara normal. Kami sudah melaksanakan tes dan bila potensi itu terjadi alat ini akan berfungsi,” pungkas Cholik.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Pipit Anggraeni