BLITARTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memastikan tidak ada lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan di daerahnya. Kondisi ini diperkuat dengan jumlah penghuni rumah isolasi dan rumah sakit yang juga terus menurun setiap harinya.
“Alhamdulilah, di Kota Blitar tidak ada lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan. Jumlah pasien Covid-19 di rumah isolasi dan di rumah sakit juga terus menurun," kata Santoso kepada awak media, Senin (7/6/2021).
Baca Juga : Tingkatkan Partisipasi Perempuan di Ranah Politik dan Pemerintahan, Fisipol Unisba Blitar Gandeng Fatayat NU
Sekedar diketahui, data yang dirilis Satgas Covid-19, pada 13 Mei lalu tercatat ada 2.581 kasus konfirmasi positif Covid-19. Kemudian saat ini jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 2.659. Artinya selama dua pekan lebih pasca lebaran, di Kota Blitar hanya ada tambahan 78 kasus.
“Pemkot Blitar berupaya semaksimal mungkin menangani pandemi Covid-19. Kami pastikan untuk tambahan kasus positif semua sudah tertangani," tegasnya.
Santoso menambahkan, PPKM Mikro berperan besar dalam menekan penularan Covid-19 di Kota Blitar. Untuk itu pihaknya menyatakan Pemkot Blitar siap mengikuti instruksi pemerintah pusat untuk melaksanakan perpanjangan PPKM Mikro.
“Kami mendukung penuh program-program dari pemerintah pusat. Dan kami setuju, PPKM Mikro adalah cara paling efektif untuk menekan penularan Covid-19," tegas orang nomor satu di Kota Blitar.
Baca Juga : Potensi Gempa Besar dan Tsunami di Selatan Jawa, Ini Penjelasan BMKG
Lebih dalam Santoso mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Blitar agar konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan. Dirinya optimis, pandemi Covid-19 dapat dikendalikan secara maksimal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Mudah-mudahan konsistensi dalam menjalankan prokes ini bisa dipertahankan. Sehingga pandemi Covid-19 ini segera berakhir," pungkasnya.