BATUTIMES - Mutasi kasus Covid-19 kembali ditemukan di Indonesia, kali ini terjadi di Jawa Timur. Diketahui, dua varian virus corona hasil mutasi tersebut ditemukan pada pekerja migran yang pulang ke Indonesia.
Meski demikian, Dinas Kesehatan Kota Batu mengimbau kepada warga supaya tetap tenang dengan adanya dua kasus tersebut.
Baca Juga : Jadi Kawasan Strategis, Kota Malang Ditunjuk Sebagai Basis Pengembangan Wisata Smart City
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batu, dr. Susana Indahwati mengatakan, saat ini belum ditemukan dua virus corona varian baru B117 asal Inggris dan B1351 asal Afrika Selatan yang memiliki penularan lebih cepat tersebut.
Meski demikian, ia mengimbau supaya warga tenang mengetahui adanya informasi tersebut. “Dua temuan dari pekerja migran Indonesia (PMI) bukan warga Kota Batu, jadi warga Kota Batu tetap tenang dan waspada,” ucapnya.
Susan memastikan, terdapat 6 orang PMI yang kembali ke Kota Batu dalam keadaan sehat. Sebab mereka sudah menjalani isolasi terlebih dahulu di Asrama Haji Sukolilo, Jawa Timur selama beberapa hari setelah dinyatakan negatif hasil swabnya.
“6 PMI ini sudah melakukan tes swab selama masa karantina. Mulai dari keberangkatan dari luar negeri, kemudian kedatangan di bandara Surabaya dan di Kota Batu,” kata Susan.
Bahkan, lanjutnya, masa isolasi mereka mulai dari sesampainya mereka di Surabaya dan Kota Batu kurang lebih 19 hari.
Baca Juga : Pembinaan Desa dan Bumdesa Dinilai Baik, Komisi A DPRD Jatim Beri Apresiasi
Ia pun mengimbau kepada warga untuk ketat menjaga protokol kesehatan saat ke luar rumah. Mulai dari memakai masker dengan benar, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak saat berada di kerumunan.
“Terpenting dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat, pakai masker dengan benar,” imbau Susan.