free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Lewat Duta Ini, Disdikbud Sosialisasi Budaya dan Museum di Kota Malang

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

23 - Apr - 2021, 19:38

Placeholder
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Kota Malang Dr Dian Kuntari S STP MSi (Foto: Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang melalui bidang kebudayaan terus gencar menyosialisasikan kebudayaan dan museum di Kota Malang. Hal itu dilakukan melalui kepanjangan tangan bidang kebudayaan, yakni Duta Budaya dan Museum Kota Malang. 

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dr Dian Kuntari S STP MSi menjelaskan,  peran Duta Budaya dan Museum Kota Malang sangat penting dalam membantu menyosialisasikan budaya maupun museum di Kota Malang. Utamanya terhadap para generasi muda atau kaum milenial. 

Baca Juga : Gubernur Khofifah Sebut Hampir 50 Persen Lansia Nyawanya Terancam jika Ada Pemudik

Terlebih lagi, di tengah banyaknya budaya dari luar yang masuk, tentunya peran Duta Budaya dan Museum Kota Malang begitu dibutuhkan supaya tetap menjaga kelestarian budaya bangsa sendiri. "Peran mereka ini penting. Mereka itu hasil seleksi yang diadakan bidang kebudayaan. Mereka yang dipilih memiliki talenta budaya.  Mereka istilahnya kepanjangan tangan kami," terangnya.

Selain menjadi Duta Budaya, mereka juga menjadi Duta Museum. Seperti diketahui di Kota Malang terdapat dua museum, yakni Museum Mpu Purwa dan Museum Pendidikan. Museum menjadi sebuah lokasi untuk melihat informasi dan koleksi mengenai peristiwa yang terjadi di masa lalu. 

Meskipun terkadang muncul anggapan tentang museum yang menjadi lokasi menjenuhkan dan sepi, hal tersebut menjadi tantangan bagi Duta Budaya dan Museum Kota Malang untuk memperkenalkan museum di Kota Malang agar lebih banyak dikunjungi dan menjadi sebuah lokasi rekreasi edukasi.  "Museum di sini sudah dibuka, tapi tetap harus protokol kesehatan. Sudah dibuka cukup lama, tapi pengunjung belum banyak," kata Dian.

Karena itu, saat ini bidang kebudayaan fokus untuk semakin mengencarkan sosialisasi museum di Kota Malang. Terlebih lagi saat ini juga pembelajaran tatap mulai telah dimulai, sehingga bidang kebudayaan akan lebih gencar untuk melakukan sosialisasi melalui Duta Budaya dan Museum.

"Kontennya  sedang kami garap. Ada teman-teman praktik kerja lapangan (PKL). Kami berdayakan juga untuk mengisi dan membuat konten-konten menarik untuk semakin memviralkan museum ini. Sasarannya para anak muda," ungkap Dian.

Baca Juga : Sempat Tertunda, LKPJ Bupati Jombang Akhirnya Diterima DPRD

Selain itu, penataan koleksi museum terus dibuat sedemikian rupa agar para pengunjung tidak bosan. Koleksi-koleksi yang belum terpajang pada ruang pamer akan  diupayakan untuk ditampilkan, namun tetap masih dalam tahapan penyesuaian ruang pamer. 

"Ruang pamer itu kan tidak bisa sembarangan. Ada pakem-pakemnya. Jadi, untuk memamerkan yang ditata itu nggak bisa sembarangan sehingga orang atau pengunjung itu bisa terkesan," pungkasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy