JEMBERTIMES - Kondisi lalu lintas di Jember yang semakin hari terus menimbulkan kemacetan, membuat Dinas Perhubungan Pemkab Jember mulai melakukan maping dan rencana rekayasa arus lalu lintas terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Siswanto, saat memaparkan rencana perubahan arus lalu lintas kota kepada Bupati Ir. H. Hendy Siswanto.
Baca Juga : Jelang Lebaran, Ratusan Pedagang Pasar Rakyat di Madiun Jalani Vaksinasi Perdana
"Kami menghadap bupati untuk menyampaikan tentang kondisi arus lalu lintas di Kabupaten Jember di mana dalam 2 tahun terakhir, setiap bulan puasa, dan terutama menjelang Idul Fitri selalu terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan, sehingga diperlukan rekayasa jalur lalu lintas,” ujar Siswanto.
Menurut Siswanto, rekayasa jalur yang akan diterapkan oleh Dinas Perhubungan Pemkab Jember, adalah di jalan A. Yani dan Gladak Kembar menuju Jalan Trunojoyo yang sering mengalami kemacetan.
“Berdasarkan pantauan di lapangan sejak dua tahun lalu utamanya selama Ramadan, pergerakan lalu lintas meningkat khususnya di jalan-jalan utama perkotaan. Jalan-jalan tersebut seperti Jl. A. Yani dan Gladak Kembar menuju Jl. Trunojoyo itu sering terjadi kemacetan, rencananya akan dibagi dua ke arah Jl. Gatot Subroto yang akan dibalik arusnya hingga ke Jl. Diponegoro, namun semua ini masih menunggu hasil konsultasi dengan Satlantas Polres Jember,” ujar Siswanto.
Namun meski demikian, Siswanto menegaskan jika perubahan arus lalu lintas ini tidak baku dan hanya bersifat sementara dan sesuai situasi di lapangan. “Perubahan ini hanya sementara dan tidak baku, kalau di lapangan sudah mulai macet, baru akan kita terapkan,” pungkas Siswanto.
Baca Juga : RPJMD 2021-2026 Mulai Dibahas, Legislatif Minta Disesuaikan dengan Visi-Misi Bupati Trenggalek
Sementara dari pantauan media ini, kondisi jalur macet tidak hanya terjadi di ruas jalan kota di Jalan A. Yani Gladak Kembar menuju Jalan Trunojoyo, tapi di beberapa ruas jalan menuju kota juga sering mengalami kemacetan, terutama di simpang empat Mangli dan jalur kota Rambipuji. (*)