BATUTIMES - Jelang bulan suci Ramadan di masa pandemi, Kota Batu tetap akan menjalankan salat tarawih berjamaah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu dr Susana Indahwati mengatakan, tercatat dari 431 tokoh agama di Kota Batu yang sudah divaksinasi, jumlahnya sekitar 190 orang.
Baca Juga : Kawasan Payung 1 Aman Dikunjungi, Penanganan Jangka Pendek Telah Ditangani
190 orang tersebut, diantaranya dari Kemenag 10 orang, guru mengaji 50 orang, pengurus pondok pesantren 20 orang, tokoh NU 50 orang, tokoh Muhammadiyah 30 orang, dan takmir masjid 30 orang.
"Kami mengimbau dalam penerapannya (salat tarawih berjamaah, red) tetap diharuskan menggunakan protap kesehatan," ujar Susana, Senin (5/4/2021).
Kemenag Kota Batu Nawawi menambahkan, tidak ada pelarangan dari Pemkot untuk melakukan salat tarawih. Dan juga Pemkot Batu diharapkan untuk segera memfasilitasi vaksin terhadap para tokoh agama.
"Bagi imam yang belum divaksin diharapkan agar tetap harus dengan protap kesehatan, yakni dengan menggunakan masker dan menjaga jarak. Kemudian, kepada para tokoh agama untuk tidak takut divaksin ketika berada di tengah ibadah puasa mengingat fatwa dari MUI bahwa vaksin tersebut tidak membatalkan puasa," jelasnya.
Baca Juga : Bupati Sumenep Buka Pintu Rumah Dinasnya untuk Warga
Sebagai informasi, alokasi vaksin Kota Batu yang saat ini telah habis, Pemkot Batu telah mengajukannya pada bulan Maret lalu kepada pemerintah pusat. Hingga saat ini vaksin tersebut masih belum tahu kapan datangnya.