free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tren Kemiskinan Turun, Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang Kondusif

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Pipit Anggraeni

31 - Mar - 2021, 22:54

Placeholder
Rapat Paripurna penyampaian LKPJ TA 2020 Kota Malang di ruang rapat paripurna DPRD Kota Malang, Rabu (31/3/2021). (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

MALANGTIMES – Di tengah pandemi Covid-19, rupa-rupanya Kota Malang masih bisa dikatakan eksis, utamanya pada sektor perekonomian. Terbukti, selama tahun 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang dinilai kondusif.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Malang Tahun Anggaran 2020, di ruang sidang paripurna di gedung DPRD Kota Malang, Rabu (31/3/2021).

Sutiaji menyatakan, LKPJ Kota Malang akhir tahun anggaran 2020, pelaksanaan pembangunan di Kota Malang dinilai sudah berjalan dengan baik. Di mana, indikator dari pencapaian itu dapat diketahui dari nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Malang dari tahun ke tahun selalu meningkat, di atas IPM Jawa Timur. Seperti di tahun 2019 IPM Jawa Timur sebesar 70,5, sedangkan IPM Kota Malang sudah mencapai 81,32. Kemudian pada tahun 2020 IPM Jawa Timur sebesar 71,71 dan Kota Malang mencapai 81,45.

“Angka IPM ini mencerminkan bahwa pembangunan manusia yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang, baik melalui program nasional maupun program daerah menunjukkan peningkatan yang signifikan selama 2 tahun terakhir,” ujarnya.

Seiring dengan hal itulah, pertumbuhan ekonomi Kota Malang tahun 2020 menunjukkan kondisi yang kondusif. Di mana Kota Malang juga lebih unggul di atas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 5,95 persen. Bahkan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Kota Malang juga mengalami peningkatan sebesar 0.22 persen dari tahun 2019 ke 2020.

”Tahun 2019 itu sebesar 5,73 persen menjadi 5,95 persen pada tahun 2020. Dan kami mendapat apresiasi dari pemerintah pusat untuk recovery ekonomi di tengah pandemic Covid-19,” imbuhnya.

Lebih jauh, Sutiaji menyatakan, tingkat pengangguran terbuka di Kota Malang juga mengalami penurunan sebesar 0,04 persen dari 6,04 persen di tahun 2019, menjadi 6 persen di tahun 2020 lalu. Hal itu berseiring pula dengan tingkat kemiskinan hingga tahun 2020 menunjukkan penurunan.

“Artinya tren penurunan kemiskinan di Kota Malang hingga tahun 2020 menunjukkan kinerja yang baik. Dalam setahun terakhir, tingkat kemiskinan di kita menurun sebesar 0,37 persen, dari 4,07 persen menjadi 4,44 persen di tahun 2020. Hal inilah nantinya ke depan akan terus kita tingkatkan termasuk program kegiatan lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, dari laporan LKPJ yang telah disampaikan oleh Wali Kota Malang Sutiaji tersebut, akan dikaji lebih mendalam oleh legislatif. Di mana pihaknya bakal menggelar bimbingan teknis (Bimtek), hingga dibahas secara mendetail nantinya oleh tim Badan Anggaran (Banggar) yang bakal dibentuk.

“Setelah ini kami akan menggelar Bimtek dua hari berturut-turut untuk mengkaji lebih dalam terkait LKPJ yang disampaikan oleh Pak Wali. Kemudian nanti masing-masing komisi juga akan melakukan hearing dengan masing-masing perangkat daerah (PD), baru selanjutnya dibahassecara khusus oleh tim Banggar,” ungkapnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Pipit Anggraeni