free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Studi Banding Perkembangan Wisata di Era New Normal, DPRD Lamongan Kunjungi Kota Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Mar - 2021, 02:39

Placeholder
Komisi D DPRD Kabupaten Lamongan kunjungan ke kantor DPRD Kota Blitar.(Foto: Aunur Rofiq/ BlitarTIMES)

BLITARTIMES-Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar menerima kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Lamongan, Jumat (19/3/2021). Kunjungan ke Bumi Bung Karno kali ini, kalangan wakil rakyat dari Lamongan dalam rangka studi banding perkembangan pariwisata di masa new normal.

Ya, sebagai daerah yang berada di daerah pantai utara Pulau Jawa, Kabupaten Lamongan terkenal memiliki banyak wisata bahari. Di antaranya Pantai Kutang, Pantai Tanjung Kodok, Pantai Lorena, Pantai Paloh Paciran, Pantai Moersodo, Maldives Kemantren, Pantai Brondong dan Wisata Bahari Lamongan (WBL).

Baca Juga : Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel ke Lumajang, Ini Agendanya

Tak hanya wisata bahari, Kabupaten Lamongan juga memiliki banyak destinasi wisata ziarah. Di antaranya makam Sunan Drajat, makam Syech Maulana Ishaq, makam Sunan Sendang dan makam Nyi Andong Sari yang berusia 700 tahun.

“Tujuan kami datang ke Kota Blitar, adalah dalam rangka belajar pengelolaan dan perkembangan pariwisata di era new normal. Untuk di Lamongan, di era new normal ini pariwisata sudah dibuka, tapi ada pembatasan-pembatasan. Kondisi ini membuat masyarakat belum bisa merasakan refreshing dengan maksimal, khususnya untuk wisata religi,” kata Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lamongan, Abdul  Somad.

Dari kunjungan ini banyak sharing yang dilakukan oleh anggota Komsisi D DPRD Kabupaten Lamongan dengan anggota Komisi II DPRD Kota Blitar. Dari sharing yang dilakukan ditemukan ada kesamaan corak pariwisata antara Kabupaten Lamongan dengan Kota Blitar, yakni sama-sama memiliki wisata religi yang menjadi andalan Jawa Timur. Jika di Lamongan ada wisata religi makam Wali Songo, di Kota Blitar ada makam Presiden pertama RI Ir Soekarno (Bung Karno).

“Dari diskusi yang kita lakukan, ada kesamaan antara Kabupaten Lamongan dan Kota Blitar, yakni wisata religi. Nah, rute wisata religi itu setelah ziarah ke makam para wali pasti tujuan berikutnya adalah ke makam Bung Karno,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Kota Blitar, Purwanto.

Dalam kesempatan ini Komisi II DPRD Kota Blitar juga menyampaikan kepada Komisi D DPRD Kabupaten Lamongan terkait dengan wisata buatan yang menjad warna baru pariwisata di Bumi Bung Karno. Sebagai kota yang berada di daerah tengah, Kota Blitar akhir-akhir ini muncul banyak wisata buatan. Diantaranya Fish Garden dan Kampung Afrika.

“PAD Kota Blitar itu diantaranya berasal dari sektor parkir dan pariwisata. Kami dari DPRD berharap pimpinan daerah di Kota Blitar ini memberikan support pelaku wisata di Kota Blitar untuk mengembangkan wisata yang dikelolanya,” paparnya.

Baca Juga : Suka Pakai Sabu Biar tidak Loyo, Pria ini Ditangkap Polsek Dukun

Pengelolaan pariwisata buatan, Komisi II DPRD Kota Blitar menyampaikan teknis pengelolaannya kepada Komisi D DPRD Lamongan. Hal ini karena perkembangan wisata buatan di Lamongan asih tumbuh tenggelam.

“Wisata mandiri di Kota Blitar ini rata-rata jalan. Seperti Kampung Afrika, Fish Garden bisa jalan dengan pengelolaan yang profesional. Kondisi ini tak lepas dari baiknya komunikasi yang dijalin antara pengelola wisata dengan pemerintah daerah,” tukas politisi partai Golkar.

Banyak diskusi dan tanya jawab dari forum ini. Diantaranya ketika salah seorang anggota DPRD Kabupaten Lamongan menyampaikan pernah berkunjung secara pribad ke Makam Bung Karno. Setiba di PIPP, anggota dewan tersebut mengaku melihat ada dua tukang becak yang cek cok rebutan penumpang. Anggota DPRD Kabupaten Lamongan menyampaikan saran kepada Komisi II DPRD Kota Blitar agar hal ini menjadi perhatian.

“Tentu hal ini menjai perhatian kami. Dalam waktu dekat kami akan koordinasi dan sampaikan kepada dinas terkait supaya ada penertiban,” pungkas Purwanto.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni