TRENGGALEKTIMES - Pemerintah Kabupaten Trenggalek melakukan kordinasi dengan Dinas Sosial PPPA, membahas bantuan sosial tepat sasaran pada masyarakat, Rabu (17/3/2021).
Dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Trenggalek ingatkan kondisi pandemi Covid-19 masih berlangsung, sehingga kalangan masyarakat kurang mampu perlu mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Baca Juga : Tak Ingin Kecolongan Bupati Trenggalek Perintahkan Dinas PUPR Lakukan Pengawasan
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara mengungkapkan, pihaknya ingin memastikan jika kebijakan yang bakal diambil pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
"Kami ingin mengoptimalkan layanan sosial bagi masyarakat, agar bantuan yang digelontorkan pemerintah tepat sasaran dan benar-benar dibutuhkan masyarakat," jelas Wakil Bupati Trenggalek.
Pria dengan sapaan akrab Mas Syah ini menjelaskan, pelayanan sosial harus berjalan lancar. Sehingga program pemerintah daerah untuk memperdayakan wanita dan kaum disabilitas bisa selaras dan berjalan tanpa kendala.
"Dinas Sosial merupakan OPD mengampu masalah sosial, sehingga mempunyai peran sangat fital. Segala sesuatu mengenai pelayanan masyarakat ada disini, utamanya pemberdayaan kaum disabilitas dan perempuan," tuturnya
Mas Syah berharap, semua pihak bisa bergotong royong untuk mengentaskan masalah sosial. Jangan hanya menunggu pendataan dari Dinsos, pihaknya menekankan supaya masyarakat lebih responsif terhadap kondisi sosial.
"Selain peran pemerintah dan Dinsos, saya berharap masyarakat ikut berperan aktif. Karena masalah sosial juga masalah kita bersama," pinta Mas Syah
Baca Juga : Tingginya Angka Pernikahan Dini Di Bondowoso Picu Peningkatan Kematian Ibu dan Anak
Kepala Dinas Sosial PPPA Trenggalek dr Ratna Setyowati mengaku sudah lakukan berbagai program untuk masyarakat. Seperti perlindungan terhadap anak korban pelecehan seksual, bantuan tunai pada masyarakat miskin dan terapi bagi penyandang disabilitas.
"Dengan beberapa program yang dimiliki Kabupaten Trenggalek, diharapkan bisa membantu masyarakat agar tidak terpuruk dalan situasi pandemi," tuturnya
Lebih lanjut, Ratna menuturkan, selain itu pihaknya juga melakukan bantuan perawatan pada ODGJ. Serta pembinaan terhadap bekas napi agar bisa produktif setelah bebas dari penjara. Menurutnya masalah sosial, bisa diatasi dengan gotong - royong seluruh pihak.
"Kami berharap jika ada masyarakat yang belum tersentuh program kami. Segera melapor, sehingga bisa segera kami tangani dengan baik," pungkasnya.