TRENGGALEKTIMES - Proses pengerjaan perbaikan jalan di Kabupaten Trenggalek telah dimulai, hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengingat perbaikan jalan ini menggunakan APBD tidak sedikit.
Salah satunya perbaikan jalan di kawasan Kecamatan Karangan, sebelumnya kondisi jalan cukup memprihatinkan. Lantaran jika terjadi hujan lubang jalan berisi air sehingga membahayakan pengguna jalan.
Baca Juga : Komisi I DPRD Trenggalek Minta Jangan Risau Soal Tambang Emas
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menjelaskan, proses pengerjaan jalan di kawasan Kecamatan Karangan-Tugu ini menjadi perhatian tersendiri. Sebab, jalur ini merupakan akses kendaraan dengan tonase besar.
"Saya berharap pengerjaannya sesuai rencana. Karena jalan ini bisa dibilang jalur ekonomi di Kabupaten Trenggalek," jelas Arifin saat tinjau langsung jalan rusak di desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Rabu (17/3/2021)
Pria dengan sapaan akrab Mas Ipin ini mengatakan, pembangunan ruas jalan sepanjang 1.6 kilometer ini menelan anggaran sebesar Rp 3.4 miliar. Dengan rentang waktu pengerjaan 180 hari atau Juli mendatang sudah selesai.
"Kami berharap pengerjaan tidak molor, sehingga bisa selesai tepat waktu. Kasihan masyarakat yang biasa lewat sini kalau sampai berkepanjangan," tuturnya.
Mas Ipin menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan pembangunan seluruh jalan di Kabupaten Trenggalek. Dengan memerintahkan jajaran Dinas PUPR memantau setiap hari, hal ini ditujukan selain pengawasan juga salah satu bentuk dedikasi pemerintah kepada masyarakat.
"Akan ada petugas dari Dinas PUPR mengecek setiap hari. Jika ada hal tidak diinginkan bisa segera diproses, saya menginginkan pekerjaan tepat waktu," pintanya.
Lebih lanjut, Mas Ipin menjelaskan, akan menyiapkan jalan alternatif atau rekayasa jalan, sehingga perbaikan jalan bisa berjalan maksimal. Pasalnya, jika tidak dilakukan rekayasa jalan, akan berimbas pada kepadatan di jalan protokol kabupaten.
Baca Juga : Kota Batu Bakal Terapkan Sistem Tilang Elektronik
"Selama proses perbaikan jalan akan kami siapkan jalan alternatif dengan sistem buka tutup. Saya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati," tuturnya
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek Ramelan menuturkan, saat ini proses pengerjaan jalan di kawasan Karangan - Tugu memasuki tahap pemadatan dan pengecoran. Tahapan ini dilakukan untuk mencegah tanah yang dibangun jalan ambles.
"Sebagaian besar jalan dibangun diatas tanah depresan, sehingga perlu metode khusus dalam pengerjaannya. Kami akan mengawasi setiap pengerjaan agar sesuai spek dan tepat waktu," ujarnya.
Ramelan menambahkan, pihaknya akan menurunkan tim khusus sesuai arahan bupati. Sehingga pengawasan pengerjaan jalan dapat dilakukan. Karena, jalan ini dibuat untuk kendaraan bertonase berat, jika sampai ada kesalahan sedikit bisa berbahaya.
"Kami akan lakukan sesuai perintah bupati, hal terpenting pengerjaan jalan bisa berjalan sesuai rencana dan tidak molor," pungkasnya.