TULUNGAGUNGTIMES - Tempat wisata dengan ikon patung keris atau Nangkula Park kini jadi rujukan Kunjungan Kerja (Kunker) baik Pemerintah Eksekutif maupun legislatif.
Terbukti, hari ini, Sabtu (13/03/2021) tempat wisata yang dikelola oleh BUMDesa Larasati Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu itu, dapat kunjungan dari Dinas PMD Provinsi dan Komisi A DPRD Jawa Timur.
Baca Juga : Kembangkan SPAM, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Jalin MoU dengan PT Adaro Tirta
Diketahui kunjungan kerja dari Komisi A DPRD Provinsi Jatim ini dalam rangka melakukan koordinasi pengelolaan BUMDesa Wisata dan strategi evaluasi tingkat perkembangan desa terhadap peraturan daerah Provinsi Jatim nomor 8 tahun 2015.
Anggota Komisi A DPRD Jatim Ahmad Tamim mengatakan, sangat mengapresiasi kemajuan Bumdes di Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu, karena melalui unit wisata Nangkula Park, Bumdes tersebut sudah dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Desa (PADes) Tulungagung.
"Dengan unit usaha wisata, banyak menyerap tenaga kerja, pengangguran berkurang dan kegiatan UMKM desa bisa bermunculan," kata Tamim.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas PMD Tulungagung melalui Kabid Ketahanan Ekonomi dan Lingkungan Wahyu Yuniarko mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja dari Komisi A DPRD Provinsi Jatim ke Nangkula Park.
Menurut Wahyu, Nangkula Park merupakan salah satu Bumdesa unggulan di Tulungagung yang mempunyai unit usaha wisata desa. Selain itu, Bumdesa Larasati Kendalbulur telah menyumbangkan PADes tertinggi di kabupaten di antara Bumdesa lainnya, yaitu sekitar Rp 175 juta selama 6 bulan setelah wisata itu resmi dibuka.
Hal itu, menurut Wahyu, yang menjadi faktor dipilihnya Nangkula Park menjadi tempat kunjungan kerja pejabat di tingkat provinsi itu. "Alasan pertama, secara kategori masuk dalam Bumdesa maju," kata Wahyu.
"Kedua, berdasarkan perkembangan dan inovasi, kelengkapan administrasi, penyerapan tenaga kerja, PADes yang masuk ke APBDES, omset, kekompakan lembaga dan kinerja kepala desa," imbuhnya.
Baca Juga : Bupati Banyuwangi Gagas Gerakan Belanja di Pasar Tradisional
Wahyu berharap, kunjungan kerja dari pemerintah provinsi ini dapat menyemangati Bumdesa Larasati, karena Tahun 2021 akan diikutkan dalam perlombaan Bumdesa di Tingkat Provinsi Jatim.
Sementara itu, Kepala Desa Kendalbulur Anang Mustofa menyampaikan kegiatan Bumdesa merupakan bagian dari program nasional untuk pemulihan ekonomi nasional di desa selain tugas pencegahan covid.
"Wisata Nangkula Park mampu menggerakkan ekonomi desa dan pendapatan yang masuk bisa memberikan subsidi kepada warga melalui program Sadewa (red. Santunan dari desa untuk warga)," kata Anang usai acara.
Menurut Anang, dalam program Sadewa ada 4 bidang yang diberikan subsidi yaitu bidang kesehatan, pendidikan, pertanian dan pertanahan. Diakui atau tidak, kata Anang, Bumdes Larasati merupakan bumdes paling inovatif, karena mampu mendirikan wisata desa didaerah dataran dekat perkotaan tanpa didukung potensi alam seperti laut, gunung, dan lain-lain.