BLITARTIMES -Letaknya jauh di ujung selatan Kabupaten Blitar dan merupakan desa terjauh di Kecamatan Wonotirto. Tapi potensi pariwisata yang dimiliki Desa Ngadipuro sungguh luar biasa. Ya, dikatakan luar biasa karena di desa ini ada 11 pantai.
Bagi kalangan Traveler, Desa Ngadipuro memang dikenal sebagai surganya pantai di Kabupaten Blitar. Desa yang memiliki 11 pantai ini berjarak sekitar 25 kilometer dari ibukota Kabupaten Blitar di Kanigoro. Kesebelas pantai itu dari ujung barat ada pantai Jebring, Wedhi Ireng, Ngloncor, Keben, Selok Dadap, Pudak, Dung Dowo, Bakung, Selok Kancil, dan Pantai Benelan di ujung paling timur. Kesebelas pantai tersebut terkenal keindahannya dan masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Baca Juga : Atasi Sengketa Tanah, Pemkab dan BPN Lumajang Lakukan Gerakan Geser Patok
Memiliki potensi yang luar biasa, namun sayangnya potensi ini belum tergarap secara profesional. Kepala Desa Ngadipuro, Eko Wahyudi mengatakan, pihaknya saat ini tengah merancang skema dan Masterplan pengembangan pariwisata pantai di Desa Ngadipuro.
“Masterplan tengah kita rancang. Karena setiap pantai keunikannya berbeda-beda. Dan jangan sampai pengembangan wisata ini nanti merusak ekosistem lingkungan,” kata Eko kepada BLITARTIMES, Selasa (9/3/2021).
Perangkat desa dan Pokdarwis Desa Ngadipuro benar-benar bersemangat mengembangkan wisata pantai di daerahnya. Namun demikian Eko menegaskan, dalam pengembangan sektor wisata ini pihaknya tidak bisa berjalan sendiri. Keterbatasan anggaran menjadi kendalanya.
“Desa kita ini sangat luas. Namun untuk Dana Desa (DD) yang kita peroleh setiap tahun itu sama dengan desa yang luasnya lebih kecil dari kita. Nah, di sinilah persoalannya, kalau anggaran DD itu kita fokuskan untuk pengembangan wisata pantai maka sektor lainnya tidak akan tergarap. Sementara kebutuhan pembangunan di desa ini masih banyak. Oleh sebab itu kami butuh sinergitas dengan pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Blitar untuk bisa membantu kami mengembangkan wisata pantai. Kami yakin, bila sukses dikembangkan maka dampaknya akan sangat luar biasa bagi PAD Kabupaten Blitar,” imbuhnya.
Potensi wisata dan harapan masyarakat Desa Ngadipuro yang ingin mengembangkan pariwisata pantai skala nasional direspons Bupati Blitar Rini Syarifah. Dalam kunjungannya ke Desa Ngadipuro pada Selasa 9 Maret 2021, Rini mendapat paparan langsung terkait potensi wisata dari Kepala Desa Ngadipuro Eko Wahyudi.
“Ngadipuro ini luar biasa, pantainya banyak. Insya Allah akan kita perhatikan. Pengembangan nanti juga akan termasuk akses jalan wisata yang akan kita benahi,” ucap Bupati Rini.
Baca Juga : Setelah Mahasiswa, Kini Giliran Kiai di Sumenep Tolak Keras Pembangunan Tambang Fosfat
Dari 11 pantai di Desa Ngadipuro ada satu pantai yang menurut para traveller merupakan pantai paling indah. Pantai tersebut adalah pantai Jebring. Pantai Jebring merupakan pantai paling luas di antara pantai-pantai lain di Desa Ngadipuro.
Di sisi barat pantai Jebring terdapat muara sungai yang cukup lebar. Muara tersebut memisahkan pantai dengan tebing di sisi barat. Keindahan juga terdapat di sisi timur pantai dimana ada tebing yang cukup tinggi. Dengan ketinggiannya, tebing tersebut bahkan mampu menaungi area di bawahnya dari teriknya sinar mentari pagi.
Area tebing ini juga menjadi spot paling menarik bagi traveller yang berkunjung ke pantai Jebring. Tak hanya teduh, di lokasi ini juga terdapat batu payung yang menarik untuk berswafoto. Batu payung adalah batu karang yang bentuknya menyerupai payung akibat tergerus ombak.