MALANGTIMES - Sistem perparkiran di Kota Malang tampaknya masih menjadi perhatian khusus. Mulai dari penataan hingga metode penarikan karcis masih banyak dikeluhkan.
Hali itulah yang menjadi sorotan DPRD Kota Malang setelah persoalan parkir dikeluhkan Asosiasi Pengelolaan Parkir Indonesia (Aspeparindo ) DPC Kota Malang kepada Komisi C DPRD Kota Malang.
Baca Juga : Pemkot Malang Bersiap Bangun Pasar Besar, Pekan Ini Rencana Ketemu Matahari
"Banyak ketidakberesan pengelolaan parkir. Mulai dari juru pungut, titik parkir yang tidak detail, sampai masalah karcis yang disampaikan mereka kepada kami," ujar anggota Komisi C DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman.
Menurut Fuad, Komisi C akan segera memproses apa yang menjadi keluhan terkait pengelolaan parkir tersebut. Nantinya, sinergitas juga diperlukan guna saling memecahkan solusi akan persoalan parkir di Kota Malang.
"Harapannya dengan sinergi ini, persoalan-persoalan yang ada di lapangan bisa kami identifikasi dan kami bisa urai serta dicarikan solusinya," imbuhnya.
Lebih jauh, pria yang juga menjabat sebagai sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Malang ini menyampaikan apresiasinya atas kebijakan e-parking yang telah digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Namun, ia juga mendorong agar sosialisasi kepada pihak-pihak terkait, seperti juru parkir, lebih dioptimalkan.
"Karena kami perhatikan dan memperoleh laporan bahwa sosialisaisnya masih lemah dari Dishub (Dinas Perhubungan) tentang e-parking ini," ucapnya.
Baca Juga : Hati-Hati, Ada Penipuan dengan Modus Donasi dari Pemkot Malang
Karena itu, Komisi C mendorong kerja sama dari berbagai pihak. Antara lain Dishub Kota Malang, DPRD Kota Malang, asosiasi parkir hingga masayarakat umum. Tujuannya mengoptimalkam pengelolaan parkir di Kota Malang yang semestinya.
Dalam hal ini, dewan berharap ke depan pemberlakuan e-parking bisa untuk lebih meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Malang. "Tentu juga dengan memperhatikan dan memperdulikan nasib dan kesejahteraan juru parkir yang sudah ada selama ini. PAD bertambah, kesejahteraan meningkat," pungkasnya.