TRENGGALEKTIMES - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ingin mewujudkan 5.000 wirausahawan baru per tahun. Hal itu dia sampaikan saat membuka program pelatihan yang diadakan Kementerian Perindustrian yang bekerja sama dengan Komisi 6 DPR RI.
"Trenggalek tengah berbahagia. Mengapa demikian? Karena kami punya target setiap tahun ngin wujudkan 5.000 pengusaha baru yang terdiri dari perempuan dan anak muda. Hal ini juga termasuk dalam visi-misi kami saat kampanye kemarin," ucap Arifin, Rabu (3/3/2021).
Baca Juga : Resmikan Sekolah Inklusi, Bupati Jember Harapkan Sekolah Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Terus Bertambah
Arifin juga menjelaskan mengapa harus perempuan. Menurut dia, jika perempuan memiliki penghasilan sendiri, kemungkinan besar bakal digunakan untuk investasi keluarga. Dengan demikian, ada peningkatan pendidikan dan perbaikan gizi anak.
"Menurut teori, jika perempuan mandiri secara ekonomi, 90 uangnya akan digunakan untuk keluarganya sendiri. Seperti untuk biaya pendidikan maupun untuk memenuhi kebutuhan gizi anaknya," papar bupati muda ini.
Sementara untuk anak muda, Arifin menjelaskan bahwa sebagai generasi penerus keluarga, sudah seharusnya anak muda memiliki pendapatan sendiri agar bisa membantu keluarga untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
"Sebagai second generation, pemuda harus memiliki kemampuan agar bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Sebab, kemiskinan itu menurun. Jadi, kita sebagai generasi penerus harus mengubahnya," pesan Arifin.
Dengan jumlah peserta yang mencapai 60 orang, nantinya pelatihan tersebut akan menjadi tiga bidang. Pertama makanan olahan, kerajinan anyaman mambu, dan yang ketiga perbengkelan untuk kendaraan roda dua.
Baca Juga : Gelar Rapat Sertijab, Ini Pesan Legislatif untuk Bupati Banyuwangi yang Baru
"Saya suka dengan jenis pelatihannya, seperti pelatihan anyaman ini salah satunya. Karena saat ini masyarakat menengah ke atas sudah banyak yang beralih ke back to nature. Apa lagi bahan-bahannya di Trenggalek melimpah," kata Arifin.
Pria yang kerap disapa Gus Ipin ini juga menjelaskan bahwa jika suatu wilayah ingin mapan perekonomiannya, minimal dua persen dari seluruh total penduduknya merupakan wirausahawan sukses. "Jika mengacu pada teori dua persen wirausahawan sukses, maka Trenggalek membutuhkan 16.000 wirausaha dengan jumlah penduduk yang mencapai kurang lebih 200.000 jiwa. Dan itu bakal terwujud jika setiap tahunnya muncul 5.000 wirausahawan baru," pungkasnya.