free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Resmikan Sekolah Inklusi, Bupati Jember Harapkan Sekolah Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Terus Bertambah

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Pipit Anggraeni

03 - Mar - 2021, 23:02

Placeholder
Bupati Jember H. Hendy SIswanto saat menandatangani prasasti peresmian sekolah Inklusi di Sukorambi Jember (foto : Moh. Ali Makrus / Jatim TIMES)

JEMBERTIMESBupati Jember H. Hendy Siswanto bersama dengan Wakil Bupati MB. Firjaun Barlaman, meresmikan sekolah Inklusi milik yayasan Matahariku di SLB Star Kids Jember yang ada di Desa Karangpring Sukorambi Jember, Rabu (3/3/2021).

Dalam acara yang juga ditandai dengan penandatanganan prasasti ini, Hendy mengapresiasi pemilik yayasan yang telah memiki kepedulian tinggi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Jember.

Baca Juga : Gelar Rapat Sertijab, Ini Pesan Legislatif untuk Bupati Banyuwangi yang Baru

“Saya berharap, di Jember akan terus tumbuh orang-orang yang peduli sesama," ujar Hendy dalam sambutannya.

Terutama dalam dunia pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Selain SLB milik pemerintah yang sudah ada selama ini, dia menyebut jika peran masyarakat yang peduli juga sangat membantu pemerintah. "mudah-mudahan kebaikan seperti ini bisa menular kepada masyarakat yang lainnya di Jember,” tambahnya.

Sekolah Inklusi tersebut sementara ini masih memiliki 4 ruang kelas dan 2 ruang guru ini. Selain hibah untuk yayasan, sekolah tersebut berhasil berdiri juga dikarenakan sokongan dari aspirator H. Karimullah Djuraid anggota DPRD Propinsi Jatim Dapil Jember Lumajang dari Partai Golkar.

Kepada H. Karimullah, Hendy berharap, agar sokongan dan dukungan terhadap pembangunan Jember diperbanyak lagi. “Pendidikan Inklusi ini merupakan pembangunan SDM, bangunan bisa berdiri, juga tidak lepas dari peran serta aspirator H. Karim selaku anggota DPRD Propinsi, mudah-mudahan bantuan seperti ini semakin banyak lagi diberikan oleh H. Karim,” beber pria nomor satu di Kabupaten Jember tersebut.

Sementara itu, Karimullah Djuraid yang juga hadir dalam peresmian tersebut mengatakan, bahwa dirinya selaku anggota DPRD dari Dapil Jember dan Lumajang, sudah seharusnya membantu masyarakat dan konstituennya. Terutama dalam mewujudkan pembangunan, baik pembangunan SDM maupun pembangunan infrastruktur.

“Ini bagian dari aspirasi masyarakat yang diwakilkan melalui kami, di mana pembangunan gedung ini dari anggaran APBD 2020, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk masyarkat Jember,” ujar H. Karim.

Sementara itu, pemilik yayasan Matahariku Adenovita Bantilan kepada sejumlah media mengatakan, jika dirinya terketuk membuat sekolah Inklusi. Hal itu tidak lepas dari kondisi anaknya yang mengalami kebutuhan khusus. Sehingga dirinya terketuk untuk membantu warga yang lain agar tidak mengabaikan anak-anaknya yang berkebutuhan khusus.

Baca Juga : AHY Didesak Mundur dari Ketum Partai Demokrat, Berikut Daftar Kegagalannya Versi Barisan Massa Demokrat

“Terus terang, saya tergerak mendirikan sekolah inklusi, dimana pendidikan di khususkan kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Tidak lain karena anak saya sendiri mengalami hal ini, meski berkebutuhan khusus, mereka juga butuh pendidikan, sehingga saya merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang lain,” ujar Adenovita yang saat ini anaknya yang berkebutuhan khusus telah beranjak dewasa.

Bahkan Adenovita bertekad, sekolah Inklusi yang dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektar ini menjadi sekolah inklusi percontohan dan menjadi destinasi pendidikan inklusi tingkat nasional.

“Mimpi kami, menjadikan sekolah inklusi ini sebagai sekolah percontohan, saat ini masterplan dari pembangunan ini sudah selesai. Di mana keinginan kami sekolah ini menjadi sekolah inklusi yang terpadu mulai dari PAUD hingga SMA,” bebernya.

Bahkan dirinya juga akan menambah fasilitas Klinik tumbuh kembang anak, asrama, dan beberapa fasilitas lainnya yang bisa membikin anak-anak berkebutuhan khusus merasa nyaman dan bisa mandiri.

“Saya berpesan agar orang  tua yang memiliki anak dengan berkebutuhan khusus, untuk tidak malu atau minder, dan harapan kami keberadaan sekolah inklusi ini bisa memenuhinya, terlebih program kami adalah 1 guru untuk dua murid, dan bagi yang tidak mampu, kami juga menyiapkan program pendidikan gratis, karena mereka juga anak-anak kita,” pungkas Adenovita.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Pipit Anggraeni