TULUNGAGUNGTIMES- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 2 di Tulungagung dilakukan mulai hari ini, Rabu (24/2/21).
Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 2 ini diberikan pada pelayanan publik dan lansia.
Baca Juga : Covid-19 di Lumajang Turun Drastis, Ruang Isolasi Hanya Terisi 17 Persen
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang tak sempat divaksin pada tahap 1 lantaran terkendala umur, mengikuti vaksinasi pada tahap 2 ini.
Salah satu syarat vaksinasi pada tahap 1 harus berusia dibawah 60 tahun, sedang Maryoto berusia 68 tahun. Sama dengan pelaksanaan vaksinasi tahap 1, sebelum divaksin, Maryoto juga melewati proses skrining kesehatan.
Skrining kesehatan meliputi tekanan darah, suhu badan dan riwayat kesehatan. Lalu Maryoto menuju tempat vaksinasi. Selepas divaksin, dirinya menjalani observasi selama 30 menit.
“Enggak ada rasanya (sakit) sama sekali, rasanya lega” ujar Maryoto.
Disinggung persiapan jelang vaksinasi, Maryoto mengaku tak ada persiapan khusus, hanya istritahat cukup dan komsumsi makanan sehat.
“Mari kita ikuti vaksin, untuk memberikan proteksi bagi kita,” ujarnya.
Terakhir dirinya mengimbau pada seluruh masyarakat, terutama pada warga Lansia (lanjut usia) untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung Kasil Rokhmat ungkapkan, angka penerima vaksin Covid-19 tahap 2 yang mencapai 225 ribu orang.
Padahal target awal penerima vaksin tahap dua hanya sekitar 32 ribuan, yang terdiri dari ASN, TNI-Polri, serta pelayanan publik lainnya.
Baca Juga : KTP Hilang, Ibu Muda Asal Desa Blendis Kebanjiran Tagihan
Pembengkakan angka penerima vaksin Covid-19 tahap 2 ini berasal dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pedagang pasar, pemilik toko, Perangkat Desa, ketua RT, Ketua RW dan pelayan toko.
Saking banyaknya, pelaksanaan vaksinasi tahap 2 diperkirakan selesai akhir April.
“Jika (distribusi) vaksin lancar. Semoga lancar,” kata Kasil.
Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap 2 dilakukan di 42 faskes, jumlah ini lebih banyak 2 faskes dari tahap 1. Penambahan faskes ini terkait dengan meningkatnya jumlah penerima vaksin Covid-19.
Untuk tahap 2 dosis 1 ini pihaknya masih menerima 16.400 dosis. Pihaknya akan menghabiskan dosis pertama ini, sembari menunggu kiriman vaksin dari provinsi.
“Untuk Rabu (23/2/21) ada sekitar 6.338 sasaran vaksinasi,” ungkap Kasil.
