MALANGTIMES - Meski saat ini Kabupaten Malang sedang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro, bukan berarti kasus positif Covid-19 tidak mengalami penambahan.
Terbukti, pada Kamis (18/2/2021), penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malang mengalami penambahan belasan orang.
Baca Juga : Kiat Dandim 0818 Sembuh dari Covid-19 hingga Menerima Vaksin
”Hari ini terjadi penambahan 15 orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19,” terang Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Aniswaty Aziz.
Penambahan 15 pasien tersebut, dijelaskan Aniswaty, didominasi dari wilayah Kecamatan Lawang dan Singosari. ”Dari 2 kecamatan tersebut, masing-masing mengalami penambahan pasien (Covid-19) sebanyak 3 orang,” jelasnya.
Sedangkan 9 pasien lainnya, 2 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Pakisaji. Kemudian untuk 7 pasien lainnya tersebar di Kecamatan Dau, Gondanglegi, Jabung, Karangploso, Kepanjen, Pakis, dan Turen.
”Sampai dengan saat ini total ada 2.210 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Penambahan pasien positif pada hari ini, lanjut Aniswaty, mendominasi update kasus Covid-19 di Kabupaten Malang. Sebab, jika dibandingkan dengan jumlah pasien yang sembuh, pada hari ini hanya terjadi penambahan sebanyak 10 orang.
”Total sampai dengan saat ini ada sekitar 2.048 penderita Covid-19 di Kabupaten Malang yang dinyatakan sembuh,” paparnya.
Baca Juga : Sekitar 1 Tahun “Menjomblo” Pemkab Malang Bakal Siapkan Lahan Rumdin untuk Wabup
Bergeser ke jumlah pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19, tercatat mengalami penambahan sebanyak 1 orang. ”Untuk pasien yang meninggal dunia (akibat positif Covid-19), sampai dengan hari ini total ada 130 orang,” terangnya.
Dengan begitu, sampai dengan saat ini masih ada sebanyak 32 orang yang masih menjalani perawatan dan pemulihan, akibat terpapar virus yang diduga berasal dari Wuhan, China ini.
”Dari 32 orang tersebut, 16 pasien diantaranya dirawat dirumah sakit, 15 orang menjalani isolasi mandiri, dan 1 dianatarnya diisolasi di gedung observasi,” pungkasnya.