free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

12 Satker Polri Raih Penghargaan Pelayanan Publik Prima dari KemenPAN-RB

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

16 - Feb - 2021, 20:15

Placeholder
Sebanyak 12 pimpinan satker Polri saat menerima penghargaan pelayanan publik dengan predikat prima kategori A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Selasa (16/2/2021). (Foto: Screenshots dari YouTube Kementerian PANRB)

INDONESIATIMES - Sebanyak 12 satker (satuan kerja) Polri di jajaran daerah berhasil meraih penghargaan pelayanan publik prima dengan kategori A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI. Penghargaan diberikan di Jakarta pada Selasa (16/2/2021). 

Hadir dalam penyampaian hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik di lingkungan polres, polresta, polrestabes dan polres metro tahun 2020 itu,  Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol Firli Bahuri, Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Komjen Pol Boy Rafli Amar, dan Kepala BNN (Badan Nasional Narkotika) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose. 

Sebanyak 12 satker Polri yang mendapatkan penghargan pelayanan publik prima dengan kategori A itu adalah Polrestabes Bandung, Polrestabes Palembang, Polrestabes Surabaya, Polresta Banyuwangi, Polresta Cirebon, Polresta Malang Kota, Polresta Pekanbaru, Polresta Sidoarjo, Polres Gresik, Polres Kuloprogo, Polres Malang dan Polres Sleman. 

Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran satker Polri yang telah berhasil mendapatkan penghargaan pelaynan publik dari KemenPAN-RB. Tjahjo juga menjelaskan bahwa visi misi Presiden RI Joko Widodo dengan Wakil Presiden Maruf Amin salah satunya eformasi birokrasi. 

"Reformasi birokrasi yang diinginkan oleh Bapak Presiden yaitu kecepatan aparatur pemerintah untuk melayani masyarakat. Aparatur pemerintah itu, mulai presiden sampai kepala desa atau kepala keluraha, kapolri sampai kapolsek dan bhabinkamtibmas, panglima TNI dengan tiga matranya sampai koramil dan babinsa, ini merupakan ujung tombak," ujarnya dalam sambutan secara virtual. 

Tjahjo melalui Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB Diah Natalisa menjelaskan, dalam penilaian publik yang dilakukan kepada 209 satker Polri di lingkup polres, polresta, polrestabes dan polres Metro tahun 2020, terjaring sebanyak 12 satker Polri mendapatkan predikat A pelayanan publik prima dan 40 satker Polri mendapatkan predikat A- pelayanan publik sangat baik. 

Dari penilaian tersebut, terdapat dua unit pelayanan yang menjadi fokus dan lokus penelitian dari KemenPAN-RB, yakni di jajaran sattlantas dan satintelkan, dari Satker Polri. 

"Adapun penyelenggara pelayanan publik terutama  unit pelayanan satlantas, yaitu pelayanan SIM (surat izin mengemudi, red) dan unit pelayanan satintelkam yaitu layanan SKCK (surat keterangan catatan kepolisian, red)," jelasnya. 

Lanjut Diah, kedua jenis unit pelayanan dari jajaran satker Polri tersebut ditetapkan sebagai fokus dan lokus evaluasi, dikarenakan dianggap sebagai layanan khas dan juga mendasar dari Polri yang diberikan kepada masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. 

Diah juga menyebutkan terdapat enam instrumen pemantauan dan evaluasi penilaian pelayanan publik terhadap 209 satker Polri. Masing-masing Kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi pengaduan dan inovasi. 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga mengucapkan apresiasi kepada jajaran 12 satker Polri yang telah berhasil mendapatkan penghargaan pelayanan publik prima dengan predikat A. 

"Saya sangat appreciate terhadap upaya yang dilakukan. Tentunya harapan saya, inovasi tersebut tidak berhenti di 12 polres ini. Tapi ke depan seperti yang saya sampaikan, bisa dilakukan di tingkat nasional. Tidak hanya di level polres, tapi polda pun juga harus bisa dan Mabes Polri apalagi," katanya. 

Dengan demikian, pelayanan yang diberikan tidak bersifat parsial. Dikatakan Sigit bahwa semuanya harus merasakan standar kualitas prima yang sama. "Tolong disiapkan roadmapnya, tahapan-tahapan pencapaiannya, sehingga semuanya bisa diukur," imbuhnya. 

Pihaknya juga selalu menghargai dan mengapresiasi kepada jajaran anggota Polri yang terus melakukan inovasi dan kreatif utamanya dalam menunjang pelayanan publik kepada masyarakat luas. "Oleh karena itu, Pak ASDM tolong diikuti 12 orang ini pada saatnya nanti diberikan kesempatan untuk bisa berkarya dan melakukan inovasi-inovasi di tempat yang lebih baik lagi," terangnya. 

Selain itu, Sigit juga berpesan kepada jajaran kapolda di seluruh Indonesia agar juga dapat memberikan penghargaan kepada anggota Polri di tingkat lolres. "Pak Kapolda, kalau ada kewenangan bisa memberikan apresiasi anggota di Polres seperti level kasat ya tolong diperhatikan. Karena mau berpikir dan berkreatif. Ini juga memacu untuk yang lain untuk melakukan hal yang sama," ujarnya. 

Selain itu, disampaikan Sigit bahwa juga kepada jajaran kapolda yang dapat melakukan kegiatan yang inovatif dan kreatif dalam pelayanan publik, tentunya juga menjadi perhatian khusus oleh Mabes Polri. 

Sebagai informasi, dari 209 Satker Polri terdapat 12 Satker Polri mendapatkan nilai A, 40 Satker Polri mendapatkan nilai A-, 96 Satker Polri mendapatkan nilai B, 43 Satker Polri mendapatkan nilai B-, 16 Satker Polri mendapatkan nilai C dan 2 Satker Polri mendapatkan nilai C-.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy