BANGKALANTIMES - Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, kembali menyisir rumah warga kurang mampu. Kali ini dia menyisir ke rumah Ibu Hawiyah (55 tahun) warga Desa Bragang, Kecamatan Klampis, yang hidup sebatang kara sejak suaminya meningga dunia.
Bahkan, kondisi rumah Ibu Hawiyah pun hampir rubuh dan tak bisa ditempati. Sehingga warga pun bergegas untuk memperbaiki secara swadaya.
Baca Juga : Nasabah Menangis, AJB Bumiputera Malang Belum Juga Cairkan Polis Hingga Rp 10 Triliun
"Kali ini sasaran kami di Desa Bragang, Kecamatan Klampis, menyisir sambil memberikan paket sembako ke setiap warga kurang mampu," ucap Latif, Kamis (11/2/2021).
Tidak hanya itu, Bupati dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat juga menyisir warga yang tidak terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kalau warga yang sudah memiliki identitas kependudukan atau KTP langsung didaftarkan ke DTKS, kalau belum memiliki KTP nanti Dispendukcapil akan turun ke bawah," kata dia.
Selanjutnya, melihat kondisi rumah Ibu Hawiyah, Bupati juga akan melakukan pendataan agar rumah Ibu Hawiyah dimasukkan dalam program rumah layak huni.
Baca Juga : Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Tak Boleh Tabrak RTRW, Pansus I Lakukan Penyesuaian
"Selain kita menyisir dan memberikan paket sembako, juga mendata agar masuk DTKS, kami juga akan mendata rumah warga yang tidak layak huni, terutama rumah ibu Hawiyah ini agar diusulkan dalam program rumah tidak layak huni," tutur Bupati.
Ra Latif pun akan semakin sering untuk terus menyisir rumah warga di Desa-desa terutama di pelosok. "Sebisa mungkin, kalau tidak ada kegiatan lain saya akan terus turun ke masyarakat," tutupnya.