MALANGTIMES - Bencana di Kabupaten Malang tak kunjung usai. Salah satunya menimpa rumah bagian dapur milik Alex (39) warga Desa Jeru, Kecamatan Tumpang yang ambrol akibat hujan lebat Selasa (9/2/2021) kemarin dan terbawa arus sungai.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menyebut bahwa beruntung kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa mengingat yang terbawa arus adalah bagian dari sebuah rumah.
Baca Juga : Imlek Tiba, Pesanan Dupa Melonjak Tajam
“Kejadiannya itu sekitar 23.00 WIB. Debit air naik sekitar 3 meter saat hujan deras kala itu. Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut,” ungkap Sadono Irawan saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021).
Selain dapur milik Alex, salah satu musala yang dekat dengan rumah alex juga mengalami kemiringan bahkan nyaris ambruk. “Jadi posisi rumah dan musala itu memang tepat berada di bibir sungai. Ya rentan sekali mengalami ambrol jika debit air sungai naik,” terang dia.
Mengetahui kejadian itu, personel BPBD Kabupaten Malang bersama Muspika setempat dibantu warga melakukan evakuasi dengan membersihkan material longsoran agar aliran sungai kembali lancar. “Untuk mengantisipasi agar tidak ambruk untuk sementara personel menyangganya dengan kayu,” tutur Sadono.
Baca Juga : Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Kawasan Polehan Dilalap Si Jago Merah
Lanjut Sadono, kejadian tersebut hanya menimbulkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 5 juta. Dan saat ini BPBD Kabupaten Malang sedang mengkaji lebih lanjut untuk pemberian bantuan. “Masih kita kaji, kemungkinan nanti akan kita berikan bantuan,” pungkas Sadono.