BATUTIMES- Lebih dari 650 Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang sudah jadi belum diambil oleh pemiliknya. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kependudukan Kota Batu Khamim Utomo.
"Sudah sebulan belum diambil pemiliknya. Toh, pelayanannya mudah dan cepat, tapi kok belum kunjung diambil oleh pemiliknya. Gak tahu saya kenapa kok belum diambil," ujarnya, Minggu (7/2/2021).
Baca Juga : FIFGROUP Terus Berkiprah, Dukung UMKM di Masa Pandemi Covid-19
Lanjutnya, dalam peraturan pengambilan E-KTP paling lambat dalam jangka waktu setengah bulan. Apabila lebih dari satu bulan setengah, akan didistribusikan ke perangkat desa.
"Kepada masyarakat Kota Batu agar segera mengambil E-KTP yang telah tercetak, mengingat pentingnya data kependudukan dan identitas warga," ujarnya.
Dengan adanya kendala seperti ini, Khamim mengkhawatirkan jika nantinya ada persoalan baru yang dihadapi oleh masyarakat.
"E-KTP ini penting dan jangan dianggap remeh. Indetitas ini penting buat pekerjaan atau pun persyaratan administrasi lainya," ungkapnya.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Khamim mengungkapkan dalam pelaksanaan E-KTP kepada masyarakat sudah maksimal dan terlaksana dengan baik. Pihaknya juga melaksanakan giat perekaman E-KTP di daerah pelosok-pelosok.
Baca Juga : Gudang Mebel di Kota Malang Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
"Kita memiliki fasilitas mobil dan motor Dispenduk yang berfungsi untuk memasuki daerah-daerah yang warganya tidak bisa melakukan perekaman E-KTP. Bahkan kita juga ke rumah sakit dan melakukan perekaman kepada lansia," jelasnya.
"Sekali lagi, diharapkan untuk masyarakat segera mengambil indentitasnya. Karena E-KTP ini sangat penting bagi kita dan wajib dimiliki," imbuhnya.
