KEDIRITIMES - Harga cabai terus meroket pada Januari 2021 dipicu penurunan luas tanam dan produksi. Hal ini diungkapkan oleh Seger, salah satu petani cabai di Kediri Jawa Timur, yang mengungkapkan jika masuk musim penghujan seperti saat ini membuat produksi cabai menurun. Selain terjadi genangan air di sekitar lokasi tanam, banyaknya hama atau ulat yang membuat faktor produksi cabai menurun drastis.
Seger, mencontohkan di lahan 100 RU yang dimilikinya tersebut hanya mampu memanen hasil cabai sebesar 20 Kilogram saja. Padahal bila dalam kondisi normal pihaknya dapat memanen hingga 1 Kwintal.
"Ya karena faktor cuaca masuk musim penghujan dan membuat banyak genangan di lahan bercocok tanam membuat cabai jadi mati atau membusuk. Terlebih adanya hama ulat yang menyebabkan cabai rusak," ujarnya, Kamis (14/1/2021).
Dari faktor ini, lanjut Seger yang membuat harga cabai menjadi mahal. Di tangan petani saja, harga per satu Kilogram cabai berada di harga Rp 60 ribu.