Anjungan Kalilo ditargetkan bisa menyambung sampai Toko Bagus yang berada di jalan raya Jendral Soedirman ditargetkan selesai dalam waktu sekitar 2 tahun ke depan. Selain sebagai jalan pintas nanti bangunan yang ada di Kelurahan Singonegaran kecamatan/kabupaten Banyuwangi mampu menjadi salah satu destinasi wisata di tengah kota yang mampu memberikan dampak positif bagi warga masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Kalilo tersebut.
Menurut Donny Arsilo Sofyan, Kepala Bidang (Kabid) Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU Pengairan Banyuwangi, saat ini anjungan tersebut butuh sekitar kurang lebih 50-60 meter sisi kanan dan kiri serta ditambah 1 jembatan penghubung agar dapat digunakan warga masyarakat dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan bantaran sungai Kalilo yang dalam catatan sejarah Banyuwangi memiliki memiliki fungsi yang cukup penting bagi perekonomian pada jamanya.
Baca Juga : Rampung Dibangun, Rest Area Sirah Kencong Bisa Dinikmati Wisatawan Akhir Tahun
Selanjutnya Donny menuturkan proses pembangunan anjungan Kalilo dilaksanakan secara bertahap, disamping karena pertimbangan kemampuan anggaran pemerintah disepanjang bantaran Kalilo ada bangunan warga masyarakat yang butuh pendekatan sosial dan perlu kecermatan agar tidak menjadi permasalahan di belakang hari.
“Dengan tuntasnya bangunan anjungan Kalilo masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Kalilo akan mendapatkan manfaat ekonomi dengan membuka aneka minuman dan jajanan bagi masyarakat yang menikmati keindahan sungai pada pagi sore bahkan malam hari,”jelas Donny.
Sementara Nanang Hariyanto yang akrab disapa Cemeng mengungkapkan dia sudah ngobrol sama Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU. Pengairan Banyuwangi, kalau untuk dilelang secara langsung itu banyak kendala di lapangan karena banyak bangunan warga itu yang menjorok ke sungai.
Sehingga perlu ada pembicaraan lebih awal dengan keluarga untuk nego ada yang dibongkar seperti misalnya ada bangunan Pura yang menjorok ke sungai yang masuk domainnya Dinas Pengairan seharusnya dibongkar, termasuk bangunan pagar Hotel Bakti.”Kami berharap bisa segera difungsikan Mas, apalagi ada rencana Dinas Pengairan nanti di sana dibuat beberapa warung supaya perekonomian masyarakat di Kalilo itu bisa tumbuh,”jelas Cemeng.
Baca Juga : Bumi Perkemahan Glagah Arum Ditargetkan Selesai Dalam Tiga Tahun
Dalam proses pembangunan anjungan Kalilo sejak awal melibatkan partisipasi aktif masyarakat, termasuk yang jualan nanti adalah warga sekitar. Dan sebagai bentuk dukungan dia siap membantu komunikasi dengan warga yang kira- kira terkena dampak pembangunan karena pada akhirnya juga untuk kepentingan warga, misalnya untuk nongkrong warga bersama dengan keluarganya.