Membangun sebuah bumi perkemahan seluas Glagah Arum memang tidak bisa singkat. Karena didalamnya ada penanaman pohon yang pertumbuhannya butuh waktu cukup lama.
Ketika mengunjungi Bumi Perkembahan Glagah Arum, Wabup Lumajang Ir. Hj Indah Amperawati menceritakan proses yang harus dilalui hingga seluruh proses pembangunan Bumi Perkemahan ini selesai.
Baca Juga : Indahnya Sunrise di Tunggul Manik
"Kita butuh tiga tahun untuk menyelesaikan secara tuntas rencana besar ini. Tetapi pada tahun 2021, sebagian sudah bisa dimanfaatkan untuk perkemahan dan wisata edukasi," kata Wabup Lumajang.
Lamanya proses ini disebabkan ada sejumlah pohon yang ditanam dan menunggu besar sampai berbuah. Ini butuh proses karena tidak bisa direkayasa dalam waktu yang singkat.
Saat ini seluruh proses pengerjaan sedang berlangsung untuk membangun sarana pelengkap, untuk menjadikan kawasan ini sebagai bumi perkemahan yang berkelas di Lumajang dan Jawa Timur.
Secara keseluruhan fasilitas yang akan dipasang di Bumi Perkembahan Glagah Arum diantaranya, Flying Fox, Jembatan Gantung, Glamour Camping, Tea House, Agrowisata, Mini Zoo, Amphiteater, Cafe, Joglo untuk tempat pertemuan, Taman Botani, Arena Outbound dan sejumlah sarana lainnya.
Baca Juga : Disbudpar Kabupaten Banyuwangi Siapkan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan
“Semoga tidak ada hambatan dalam semua prosesnya, sehingga bumi perkemahan ini bisa selesai tepat waktu, dan semua perencanaan berjalan dengan baik,” kata Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati ketika berada di Glagah Arum.