free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Uji Kekokohan, Kawasan Kayutangan Heritage Bakal Dilewati Kendaraan Besar

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Yunan Helmy

18 - Dec - 2020, 01:05

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji (tengah menunjuk batu andesit) saat meninjau proyek pembangunan Kayutangan Heritage bersama Forkopimda, Kamis (17/12). (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

Tinggal menghitung hari,  proyek pembangunan Kayutangan Heritage ditargetkan bisa dioperasionalkan. Rencananya, pada 20 Desember 2020 kawasan wisata bersejarah di Kota Malang ini akan dibuka kembali untuk dilewati kendaraan.

Wali Kota Malang Sutiaji bersama forkopimda sore ini (Kamis, 17/12/2020) meninjau langsung proyek Kayutangan Heritage. Dalam tinjauannya, ia memastikan Sabtu (19/12/2020) ini area akan dipastikan tuntas dan akan diujicobakan untuk dilalui kendaraan besar.

Baca Juga : Waspada Bencana Hidrometeorologi, Kawasan Rawan di Kota Malang Dipasang Pendeteksi Dini

"Hari ini kami ingin memastikan bahwa tanggal 20 harus dibuka. Maka tadi dari pelaksana dan teman-teman konsultan menyampaikan bahwa Sabtu (19/12/2020) itu dilakukan uji coba untuk kendaraan besar internal, tapi belum dibuka," ujarnya.

Dari peninjauannya kali ini, Sutiaji masih melihat beberapa area belum terselesaikan proses pemasangan batu andesit. Pihaknya, meminta malam ini progres pengerjaan bisa terselesaikan. Mengingat, tenggat waktu yang ditargetkan hanya tinggal 3 hari ke depan untuk dibuka kembali.

"Kita lihat ada sekitar dua sampai lima persen yang belum diselesaikan. Saya minta malam ini sudah selesai semua. Jadi, harapannya besok itu tinggal pekerjaan-pekerjaan yang kecil-kecil saja," imbuhnya.

Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat jika terjadi satu saja yang masih belum terselesaikan dan harus dibuka, maka akan membuat goyang dan justru membahayakan. Alhasil, akan dilakukan penutupan kembali kawasan Kayutangan Heritage untuk pembenahan.

"Kenapa ini saya tegaskan (diselesaikan malam ini), karena saya khawatir ketika ada satu saja yang kurang ,lalu dilewati terus goyang nanti ada penutupan lagi. Maka kalau sudah clear, sudah diselesaikan hari ini sampai nanti malam. Harusnya sudah tidak ada keraguan," ungkapnya.

Baca Juga : Waspada Bencana Hidrometeorologi, Kawasan Rawan di Kota Malang Dipasang Pendeteksi Dini

Apalagi, menurut Sutiaji,  jelang libur Natal dan tahun baru kali ini masih harus dilalui masyarakat di tengah pandemi covid-19. Dikhawatirkan jika pengerjaan molor akan menimbulkan kemacetan yang lebih panjang.

Hal ini pula bakal menjadikan penumpukan kendaraan dan dikhawatirkan memunculkan klaster penularan virus covid-19. "Kenapa ini kami tekankan karena sebentar lagi kan ada tahun baru, liburan Natal yang bebarengan juga sekarang dengan tren covid-19 di Kota Malang yang sekarang zonanya sudah zona merah. Kalau ada kemacetan, ini rawan untuk tertular dan menularkan virus. Sehingga nanti titik-titik kemacetan karena Kayutangan Heritage Insya Allah teratasi," tandasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Yunan Helmy