Hari ini, 14 Desember, Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq harus melewati ulang tahunnya yang ke 43 di ruang isolasi di Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang.
Memasuki hari ke empat isolasi yang dijalaninya sejak 11 Desember kemarin, mengharuskan Cak Thoriq merayakan ultahnya sendirian.
Baca Juga : Abai Aturan, Wisuda Unmer Malang Dibubarkan Tim Penegak Disiplin Covid-19
Dalam sebuah unggahan video dari ruang isolasi, Cak Thoriq memanaskan sendiri soto yang disiapkan pihak rumah sakit, untuk persiapan makan malam.
Setelah itu, orang nomor satu di Lumajang itu menyiapkan satu lilin untuk ditiup sendiri dan melanjutkan dengan doa agar bisa kembali menjalankan tugas dalam memimpin Kabupaten Lumajang.
Dalam unggahan video yang diunggah Cak Thoriq dijelaskan, bahwa dirinya harus menjalani 7 kali injeksi mulai suntik obat sampai dengan pemindahan jarum cairan infus dari tangan kiri ke tangan kanannya.
Kepada masyarakat Lumajang Cak Thoriq menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak, termasuk masyarakat Lumajang yang telah mendoakan untuk kesembuhannya, agar bisa segera beraktivitas kembali.
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lumajang, para kyai, Mas Anang Ketua PKB, teman-teman saya yang di Surabaya dan Jakarta yang telah ikut mendoakan saya," begitu kurang lebih ungkapan Cak Thoriq melalui akun media sosialnya.
Baca Juga : Istri Bupati Lumajang: Alhamdulillah Kondisi Bapak Stabil
Sementara ungkapan doa dari sejumlah elemen masyarakat Lumajang terus mengalir bagi pemulihan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq yag dinyatakan positiv Covid-19 sejak tanggal 10 Desember lalu.
Jika masa isolasi itu dilakukan selama 14 hari, maka Cak Thoriq baru akan meninggalkan ruang isolasi 10 hari kedepan.