free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Perbaikan Plengsengan yang Timpa Rumah Warga di Kasembon Butuh Waktu 3 Minggu

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

08 - Dec - 2020, 02:19

Placeholder
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Romdhoni (tengah) saat mendampingi Bupati Malang, Sanusi (paling kiri) ketika meninjau lokasi longsor di Kecamatan Kasembon (Foto : Ashaq Lupito / MalangTIMES)

Perbaikan plengsengan jalan yang memicu bencana longsor di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang diprediksi membutuhkan waktu sekitar tiga minggu. Prediksi itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, Romdhoni sesaat setelah mendapat  mandat dari Bupati Malang, Sanusi saat melakukan peninjauan ke lokasi kejadian, Senin (7/12/2020). 

”(Perbaikan, red) plengsengan ya proses ya, kalau seminggu kurang. Ya kita menyesuaikan kondisi, kalau kondisinya memungkinkan paling 3 minggu selesai. Tapi artinya saat ini saya (Bina Marga Kabupaten Malang, red) sudah mulai proses penanganan,” ungkapnya saat ditemui media berjejaring nasional ini, sesaat setelah melakukan peninjauan ke lokasi bencana bersama Bupati Malang, Senin (7/12/2020).

Baca Juga : Wawali Sofyan Edi Pastikan Proyek Jembatan Kedungkandang Rampung sesuai Deadline

Romdhoni menyebutkan perbaikan  membutuhkan waktu 3 minggu itu, lantaran di lokasi kejadian merupakan jalan umum yang sering dilintasi oleh warga setempat. ”Kalau kondisi seperti ini (di Kasembon) kemungkinan 3 minggu (selesai, red), karena ini merupakan jalan penghubung antar desa. Tapi namanya jalan umum memang selalu harus dijaga kondisinya, jangan sampai nanti terlanjur putus dan dampaknya bisa memicu bencana susulan,” ungkapnya.

Seperti yang sudah diberitakan, Senin (7/12/2020) Bupati Malang, Sanusi beserta rombongan pejabat Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang mulai dari Sekda (Sekertaris Daerah) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, dan beberapa kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, melakukan peninjauan ke lokasi bencana longsor di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Dalam agenda tersebut, di akhir peninjauan Bupati Malang menginstruksikan kepada jajarannya termasuk Bina Marga, untuk melakukan pembenahan plengsengan yang rawan memicu terjadinya tanah longsor.

Menanggapi hal itu, Romdhoni mengaku butuh anggaran mencapai ratusan juta guna merealisasi mandat dari Bupati Malang. ”Habisnya kurang lebih Rp 100 juta,” tuturnya.

Di sisi lain, alokasi dana yang mencapai ratusan juta tersebut, dijelaskan Romdhoni, berasal dari anggaran tidak terduga yang ada di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang. ”Dananya akan kami koordinasikan dengan anggaran tidak terduga yang ada di BPBD (Kabupaten Malang),” ujarnya.

Baca Juga : Takut Menularkan Covid-19 ke Warga Lain, Pemdes Tunggulsari Isolasi 5 Rumah

Namun demikian, kepastian anggaran yang mencapai ratusan juta untuk membenahi plengsengan yang menimbun beberapa rumah warga di Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang ini masih memerlukan beberapa kali perhitungan. Untuk itu, Romdhoni beserta dinas terkait bakal segera melakukan survei ke lokasi kejadian.

”Nanti detilnya kita sesuaikan dengan hasil survei, kita melihat secara detil berapa panjang dan sebagainya. Soalnya jangan sampai setelah ini kita tangani, sampingnya menyusul (roboh, red),” terangnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya