Polresta Malang Kota melakukan sambung rasa ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, Jumat (4/12/2020). Sambung rasa ini dilakukan untuk mempererat jalinan atau sinergitas dengan tokoh agama di Kota Malang. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga situasi dan kondusifitas keamanan di Kota Malang.
Kapolres Malang Kota, Kombespol Leonardus Simarmata menjelaskan jika kondusifitas dan keamanan suatu daerah juga adalah peran serta dari para tokoh agama.
Baca Juga : Bikin Geger, Pelaku Seruan Azan "Jihad" Akhirnya Ditangkap Bareskrim
"Kunci terciptanya keamanan atau daerah kondusif tidak hanya ada dari peran pihak TNI maupun Polri, melainkan juga peran serta para tokoh-tokoh agama," bebernya.
Dijelaskannya lebih lanjut, tanpa peran atau dukungan dari para tokoh-tokoh agama, tentunya akan sulit untuk menjaga daerah kondusif. Sehingga dari situ sinergi dengan tokoh agama sangat diperlukan.
"Kami silaturahmi kepada Ketua MUI Kota Malang KH. Baidowi Muslih untuk memohon doa agar Kota Malang tetap kondusif," bebernya.
Selain itu, pihaknya juga meminta dukungan dan doa terhadap Ketua MUI agar mendoakan para personel Polri tetap sehat dan wabah pandemi segera berakhir.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Malang, KH.Baidowi Muslih, dalam kunjungan Kapolresta Malang Kota, mengatakan, jika MUI Kota Malang dan sebagai wakil masyarakat Kota Malang siap membantu Kepolisian Polresta Malang Kota dan Indonesia pada umumnya.
"Ini sebagai bentuk kerja MUI dengan Polresta Malang Kota. Kami juga berdoa semoga para pejabat negara yang sedang sakit segera disembuhkan. Termasuk anggota Polri dan khususnya Kapolresta Malang Kota terus diberikan kesehatan dan kelancaran kesuksesan dalam memimpin Kota Malang," bebernya.
Baca Juga : Angka Kematian Covid di Jember Meningkat, Ternyata Ini Penyebabnya
Ia juga menyampaikan, jika Covid-19, merupakan bentuk kemarahan Tuhan dan sebagai salah satu bentuk azab Tuhan. Penyebabnya, tentu adanya dosa yang telah diperbuat oleh manusia.
"Tuhan ingin mengubah suasana, kecuali manusia itu sadar. Tuhan menurunkan balaq tidak pilih- pilih, banyak menteri, para pejabat yang kena Covid- 19. Makanya sebagai manusia harus terus meningkatkan keimanan kita, banyak berbuat kebaikan dan menjauhi segala larangan yang bertentangan dengan ajaran agama," bebernya.
Sebelumnya, terkait sambung rasa dengan tokoh agama, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan juga Kapolresta Malang Kota, beberapa waktu yang lalu juga melakukan sambung rasa ke Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar. Dalam sambung rasa itu, juga dimaksudkan untuk memperkuat jalinan dan sinergitas dalam menjaga kondusifitas daerah.