Pengurus kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuwangi akan mengirimkan 3 (tiga) pesilat untuk mengikuti seleksi Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) provinsi Jawa Timur (Jatim) yang akan digelar di Surabaya pada 1 Desember 2020 mendatang.
Menurut Hidayaturrachman, Sekretaris IPSI Banyuwangi, ketiga pesilat yang mendapat rekomendasi tim pelatih IPSI Banyuwangi adalah; Muhammad Ikrom Kelas D / Putra asal Perguruan Silat Tapak Suci dan Sekolah di SMKN 1 Glagah ( Pelayaran ) Banyuwangi. Dwi Cahyani/Kelas B / Putri asal Perguruan Silat Kujang Pajajaran dan saat ini menempuh pendidikan di SMK PGRI Rogojampi dan Bintang Artha Nadeak (Perguruan Silat Tapak Suci) Kelas F / Putri Sekolah di SMK 17 Agustus 1945 Cluring Banyuwangi.
Baca Juga : Santer Terdengar Wali Kota Malang Terkena Covid-19, Nyatanya Sedang Ikut Tahlil Virtual
Pria yang disapa Dayat itu menuturkan pesilat yang dikirim mengikuti Seleksi Atlet PPLP merupakan hasil yang digelar pengurus IPSI Banyuwangi di Padepokan Perguruan Pencak Silat Setia Hati Teratai (PSHT) di desa Trembelang kecamatan Cluring Banyuwangi beberapa waktu.
”Sebenarnya ada beberapa pesilat dari perguruan silat yang diundang mengikuti seleksi namun yang direkomendasikan oleh Tim Pelatih tiga pesilat tersebut di atas,”jelasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan karena seleksi yang digelar berjenjang sampai tingkat nasional, jajaran pengurus IPSI Banyuwangi berharap agar tiga pendekar Banyuwangi yang mengikuti Seleksi Atlet PPLP bisa lolos untuk masuk di PPLP jatim sampai nantinya lolos ke PPLP nasional.
Baca Juga : Entaskan Persoalan Petani, Bupati Banyuwangi Azwar Anas Gandeng Grab Indonesia
Dayat menegaskan pengiriman pesilat dalam mengikuti seleksi atlet PPLP Jatim diharapkan menjadi momentum kebangkitan pesilat Banyuwangi yang disegani di tingkat Jatim maupun level nasional. Namun dalam beberapa tahun terakhir prestasi cabang olahraga pencak silat Banyuwangi mengalami penurunan.
